Berlian Koh-i-Noor yang biasa terpasang dalam mahkota permaisuri Inggris. (dok. mining.com)
The Koh-i-Noor mungkin menjadi perhiasan dengan sejarah paling berdarah di dunia. Berlian 186 1/16 karat ini berasal dari tambang yang sama dengan The Diamond Hope. Hari ini, The Koh-i-Noor Diamond menjadi bagian dari mahkota Ratu Elizabeth II, dan disimpan di Tower of London. Namun jika ditilik ke belakang, berlian ini memiliki sejarah yang panjang.
Dilansir History Extra, berlian ini pertama kali disebutkan dalam memoar pendiri Kerajaan Mughal India, Zahiruddin Muhammad Babur. Ketika akhirnya Kerajaan Mughal runtuh, The Koh-i-Noor diperebutkan oleh banyak orang. Mulai dari Persia, Bangsa Mongol, Hindu, Sikh, orang Afghanistan, bahkan Inggris pun rela bertarung demi mendapatkannya.
Sebuah cerita rakyat bahkan menyebutkan bahwa,"Siapa pun yang memiliki berlian ini, akan mendapatkan dunia beserta semua hal buruknya, hanya Tuhan dan wanita yang bisa memakainya tanpa mengalami hal-hal buruk,". Sejak itu memang tidak pernah ada seorang raja yang mengenakannya. Berlian ini diberikan kepada Ratu Victoria tahun 1850, dan digunakan secara turun-temurun ke penguasa perempuan, termasuk Ratu Elizabeth II.