Kalajengking kuning punya racun yang berguna bagi sains. (certifiedvenomexstore.com)
Racun hewan apa yang dinobatkan sebagai toksin termahal di dunia? Dilansir Modern Farmer, kalajengking kuning (deathstalker scorpion) menduduki peringkat teratas.
Racun mereka dapat mencapai 39 juta dolar AS atau Rp560 miliar per 3,8 liter. Itu berarti bahwa harga per gramnya mencapai Rp147 juta. Sayangnya, satu ekor kalajengking hanya akan menghasilkan 2 miligram racun berkualitas baik.
Zat toksin yang dihasilkannya diperlukan untuk keperluan riset sains dan farmasi. Bahkan, ada beberapa riset ilmiah yang mencari jawaban apakah racun ini bisa berkontribusi bagi medis atau tidak, dalam hal ini adalah menciptakan obat-obatan untuk mengatasi kanker.
Sebuah jurnal berjudul "Scorpion Venom: The Newest Treatment for a Deadly Cancer" yang diterbitkan dalam National Foundation for Cancer Research mengungkap bahwa protein yang terdapat dalam racun kalajengking diduga bisa mengatasi penyebaran sel-sel kanker secara efektif. Jika kesimpulan dari penelitian tersebut valid, mungkin di masa depan, kalajengking kuning akan menjadi hewan primadona di seluruh dunia.
Cukup menarik mengetahui bahwa toksin dari hewan-hewan tersebut bisa berguna bagi kebutuhan manusia. Namun, semoga perburuan terhadap hewan-hewan tersebut tidak dilakukan secara masif karena dikhawatirkan membuat mereka punah.