Ilustrasi kitab suci tiga Agama Samawi memiliki persamaan namun juga banyak perbedaannya (pexels.com/Luis Quintero)
Persamaan ketiga Agama Samawi adalah percaya adanya satu Tuhan atau monotheisme. Agama Yudaisme, Kristen dan Islam meyakini bahwa perintah Tuhan atau Allah turun ke bumi melalui nabi-nabi. Namun meskipun ketiga Agama Samawi sama-sama menganut monotheisme, kitab ketiga agama tersebut berbeda, tentu saja diikuti perbedaan perspektif dan tata ibadah.
Melansir laman History, Agama Yudaisme adalah Agama Samawi tertua yang sudah berumur hampir 4000 tahun. Agama ini mempercayai wahyu Tuhan hadir melalui nabi-nabi kuno yaitu Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Elia, Solomon (Sulaiman) hingga Maleakhi. Kitab suci Agama Yudaisme disebut Tanakh, di dalam kitab suci Agama Kristen, Kitab Tanakh ini disebut Perjanjian Lama.
Agama Samawi yang kedua adalah Agama Kristen, sama dengan Yudaisme dan Islam, Agama ini juga percaya adanya satu Tuhan. Kitab suci Agama Kristen, yaitu Alkitab atau Holly Bible yang di dalamnya terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Perjanjian lama berisi ajaran-ajaran nabi kuno dimulai dari manusia pertama ciptaan Tuhan, Adam hingga nabi terakhir yaitu Maleakhi (lebih dikenal dengan Yohanes Pembabtis). Perjanjian Lama sama dengan kitab suci Agama Yudaisme, meskipun ada sedikit perbedaan urutan tetapi inti kitabnya tetap sama. Sedangkan Kitab Perjanjian Baru mulai ditulis oleh nabi-nabi pengikut Yesus setelah kematian dan kenaikan Yesus ke surga.
Agama Islam adalah Agama Samawi termuda, sama dengan kedua Agama Samawi yang lain, Islam juga percaya adanya satu Tuhan dan menyebutnya dengan Allah. Kitab suci Agama Islam adalah Al-Quran, di dalamnya berisi Surah yang ditulis oleh Nabi Muhammad dan juga firman-firman yang juga terdapat di dalam Alkitab Ibrani. Agama Islam juga mengenal nabi-nabi kuno mulai Nabi Adam hingga Nabi Isa (di dalam Kristen dikenal sebagai Yesus).