Untuk memahami kisah mengenai Tiga Kerajaan Tiongkok, maka kisah kehancuran Dinasti Han juga wajib untuk disimak terlebih dahulu. Secara singkat, kejatuhan Dinasti Han sangat dipengaruhi oleh pemberontakan dari dalam istana itu sendiri. Mereka adalah kasim yang licik, panglima perang yang membelot, dan orang-orang kepercayaan yang sudah tidak lagi mendukung istana.
Nah, di lingkungan terdekat Dinasti Han ada beberapa orang berkuasa yang juga disebut panglima perang atau pemimpin militer. Mereka adalah Cao Cao (Cao Mengde) sebagai ahli strategi; Liu Bei sebagai keturunan pewaris Dinasti Han, dan Sun Quan sebagai pejabat berkuasa.
Ancient dalam lamannya menjelaskan bahwa di akhir-akhir masa pemerintahan Dinasti Han, ada banyak kasus yang membuat pihak istana kesulitan. Bahkan, banyak musuh dalam selimut yang menggerogoti kekuasaan istana dari dalam. Parahnya lagi, Kaisar Xian yang pada saat itu berkuasa justru dijadikan boneka oleh penguasa-penguasa istana.
Puncaknya, Dinasti Han mulai goyang pada saat memasuki tahun 200 Masehi. Beberapa penguasa istana membelot dan membentuk faksi masing-masing. Ada banyak faksi atau kelompok militer yang sangat kuat, namun hanya tiga faksi yang mampu benar-benar mendirikan kekuasaannya di tanah Tiongkok.