ilustrasi origami modern (unsplash.com/Istvan Hernek)
Seni origami modern diperkenalkan oleh Akira Yoshizawa. Bahkan, sosoknya dianggap sebagai bapak origami modern.
Yoshizawa berkontribusi mengubah seni origami sederhana menjadi bentuk ekspresi artistik. Ia juga menjadi pelopor terciptanya teknik rumit dalam melipat origami, seperti lipatan basah dan lipatan organik.
Melalui bukunya yang berjudul Atarashi Origami Geijutsu, ia mengembangkan format origami bernama Yoshizawa-Randlett. Format Yoshizawa-Randlett adalah pedoman cara melipat origami dengan petunjuk simbol dan garis.
Buku Atarashi Origami Geijutsu terbit tahun 1954 dan telah dipakai sebagai panduan secara internasional. Bahkan, buku milik Yoshizawa tersebut masih terkenal hingga saat ini.
Itulah penjelasan mengenai sejarah perkembangan seni origami. Cikal bakal origami memang tidak murni berasal dari Jepang. Namun, seni pelipatan kertas ini mengalami perkembangan pesat di Jepang hingga menjadi seni modern seperti sekarang. Jadi tidak heran apabila origami disebut sebagai seni melipat kertas dari Jepang.