Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret rak berisi botol-botol parfum (unsplash.com/Omkar Jadhav)

Parfum adalah wewangian yang memiliki daya tarik misterius dan kemampuan untuk membangkitkan kenangan. Parfum telah menjadi bagian dari sejarah manusia sejak zaman kuno. Penggunaan wewangian sebagai aroma yang menggoda dan memiliki fungsi khusus, ternyata menyebar melalui peradaban zaman.

Parfum telah menjadi penanda status sosial, keagungan, bahkan keintiman. Lalu, bagaimana sejarah parfum ini sejak ditemukan dari zaman kuno hingga era modern sekarang? Berikut penjelasannya lengkapnya.

1. Zaman kuno: Aroma dan keagungan

ilustrasi kemenyan atau dupa (unsplash.com/Sayak Bala)

Kata parfum berasal dari bahasa Latin "per" artinya through (melalui) dan "fumum/fumus" yang artinya smoke (asap). Berasal dari 4000 tahun lalu saat bangsa Mesopotamia membakar kemenyan untuk ritual keagamaan. Negara Perancis menggunakan istilah parfum untuk menggambarkan aroma atau wangi yang dihasilkan dari kemenyan yang dibakar ini.

Lalu, perfumery atau seni membuat wewangian juga masuk ke Mesir sekitar tahun 3000 SM. Hingga awal Zaman Keemasan Mesir, parfum hanya digunakan dalam ritual keagamaan sebagai persembahan untuk Dewa atau Fir'aun dan dianggap sebagai tanda kekayaan. Bahan yang digunakan untuk membuat parfum awalnya hanya rempah-rempah, seperti ketumbar dan myrtus.

2. Romawi dan Persia: Puncak kesempurnaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di