Terlepas dari kenyataan bahwa memilih adalah hak konstitusional di Amerika Serikat, banyak orang kulit hitam justru dibunuh karena menjalankan dan mendukung hak tersebut. Penindasan dan intimidasi terhadap pemilih terjadi dalam berbagai bentuk, salah satunya keberadaan kelompok Ku Klux Klan (KKK) yang menyebarkan teror kepada warga kulit hitam pada 1920-an.
Di hari pemilu Amerika Serikat pada 1920, hanya satu warga kulit hitam di kota Ocoee, Florida, yang berhasil memberikan suaranya. Ia adalah July Perry. Namun, karena tindakannya itu, dia digantung secara brutal dan warga sipil kulit putih membakar lingkungan warga kulit hitam hingga rata dengan tanah.
Selama beberapa hari, setiap penduduk kulit hitam di Ocoee diusir dari kota. Ocoee akhirnya menjadi "kota matahari terbenam" lainnya di Amerika Serikat. Ocoee tidak memiliki satu pun penduduk kulit hitam sampai tahun 1981.
Penindasan dan intimidasi terhadap pemilih, terutama warga kulit hitam, masih menjadi masalah penting dalam pemilu di Amerika tahun 2020. Agar masalah-masalah tersebut dapat diatasi, seharusnya kita semua memahami sejarah yang pernah terjadi. Berikut adalah hari pemilu terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.