pexels.com/VisionPic .net
Belum memasuki tahun Masehi saat Kalender Julian diterapkan. Tahun Masehi dihitung mulai kelahiran Yesus (Isa Al-Masih) dari Nazaret yang kemudian mulai diadopsi di Eropa Barat pada abad ke-8, di mana hal tadi digunakan untuk menghitung tanggal Paskah berdasarkan tahun pendirian Roma.
Kalender Gregorian pun hadir sebagai hasil modifikasi dari Kalender Julian, dimana Kalender Gregorian pun akhirnya disetujui oleh pemimpin umat Katolik tertinggi di Vatikan, Paus Gregorius XIII pada tahun 1582.
Pada tahun yang sama pula, Paus menetapkan, jika tanggal 1 Januari adalah tahun baru pertama. Sejak saat itulah, malam pergantian tahun dirayakan setiap tahunnya dengan semarak di seluruh dunia.
FYI, tak lama sebelum sang Kaisar Agung, Julius Caesar tewas terbunuh, ia mengubah beberapa nama bulan, seperti bulan Quintilis menjadi bulan Juli yang diambil dari namanya, dan bulan Sextilis menjadi bulan Agustus yang diambil dari nama pengganti Julius Caesar, yaitu Kaisar Agustus.
Saat ini tanggal 1 Januari hampir secara umum diakui sebagai awal tahun. Meskipun ada beberapa negara, seperti Afghanistan, Ethiopia, Iran, dan Nepal yang merayakan awal tahun tergantung dengan konvensi penanggalan mereka sendiri.