ilustrasi cokelat "kiss" buatan Hershey (pixabay.com/StockSnap)
Berbeda dengan Inggris, di Amerika Serikat, ada Russell Stover dengan Secret Lace Heart-nya dan Hershey dengan cokelat kiss. Pemilik Russell Stover di tahun 1920-an membuat cokelat dan mengemasnya di dalam kotak berbentuk hati. Mengutip TBRNewsMedia, produk ini dikenal dengan nama Red Foil Heart dan Secret Lace Heart. Sejak saat itu Russell Stover menjadi merek kotak cokelat nomor satu di Amerika Serikat.
Sementara dengan Hershey, bentuk cokelat menyerupai tetesan air mata dan karena bunyi mesin yang memproduksi cokelat ini mengeluarkan bunyi yang terdengar seperti ciuman maka dinamai Hershey kiss. Merujuk artikel di Time, cokelat Hershey merupakan produk permen terpopuler kedua untuk Hari Valentine di Amerika Serikat pada tahun 2014. Hershey juga membuat cokelat edisi khusus Valentine.
Berdasarkan informasi di atas, dapat kita simpulkan bahwa dulunya, cokelat merupakan bahan baku yang mahal sehingga minumannya hanya dapat dinikmati oleh golongan tertentu. Richard Cadbury adalah orang pertama yang mengaitkan Hari Valentine dengan kado berupa cokelat.
Ia kemudian mengiklankan produk cokelat yang disebut fancy box ke publik. Sejak saat itu, Hari Valentine identik dengan sekotak cokelat berbentuk hati atau memberikan makanan manis itu ke orang spesial