The Diné, juga dikenal sebagai suku Navajo, memiliki sejarah panjang di Amerika Utara. Terlepas dari ancaman penjajah Spanyol dan Amerika, Diné berhasil bertahan selama berabad-abad. Menurut U.S. Census, suku Navajo memiliki lebih dari 300 ribu anggota. Ini menjadikannya suku pribumi terbesar kedua di Amerika Serikat, setelah Suku Cherokee. Diné yang saat ini tinggal di reservasi memiliki kisah bersejarah yang penuh dengan penderitaan.
Dilansir laporan The Washington Post, karena banyaknya perjanjian yang dilanggar Amerika selama bertahun-tahun. Pada 2014, Amerika Serikat memberikan dana 554 juta dolar AS atau setara Rp8,3 triliun sebagai ganti rugi atas kesalahan pemerintah AS dalam mengelola sumber daya alam dan dana di wilayah tersebut. Akan tetapi, uang itu tidak sebanding dengan penderitaan yang dialami suku Navajo selama ini. Berikut adalah sejarah suku atau bangsa Navajo.