9 Sejarah Unik Betlehem, Tak Sekadar Kota Kelahiran Yesus

Situs tersuci dalam agama Kristen, muncul di dua dua tempat. Pertama adalah Yerusalem, tempat pelayanan, kematian, dan kebangkitan Yesus, tapi bagi umat Katolik, Roma adalah situs suci karena terdapat Vatikan, tempat pemimpin spiritual Gereja Katolik, paus, tinggal. Namun ada tempat lain yang tak kalah pentingnya dengan dua tempat ziarah terkenal ini, yang tidak lain adalah kota kecil bernama Betlehem. Kota ini disebut sebagai tempat kelahiran Yesus.
Sekarang, kebanyakan orang Kristen sudah familiar dengan makna umum Betlehem. Tapi Betlehem mengandung lebih banyak sejarah yang mengejutkan, lho.
Kota ini menghasilkan kerajinan, kontes, dan prosesi yang indah, menunjukkan kepada dunia bahwa perang dan perselisihan tidak dapat sepenuhnya menghancurkan keindahan dan sejarahnya. Berikut adalah beberapa sejarah unik yang tersembunyi dari Betlehem.
1. Betlehem memiliki arti yang berbeda dalam bahasa yang berbeda
Kota Betlehem memiliki sejarah sejak ribuan tahun yang lalu. Akibatnya, banyak kelompok dari orang Kanaan, Israel atau Yahudi, dan orang Palestina modern telah meninggalkan jejak mereka di kota itu. Sejarah panjang ini tercermin dalam nama kota, menariknya, kota ini identik dalam dua bahasa yang terkait erat.
Nama asli yang bertahan sampai sekarang dalam bahasa Inggris, pada dasarnya berasal dari kata Ibrani untuk "roti" dan "rumah." Jadi, nama "Betlehem" berarti "rumah roti." Bagi orang Kristen, nama itu mengingatkan pada sosok yang paling terkenal, Yesus Kristus, meskipun sebelum kelahirannya disebut demikian.
Menariknya, "Betlehem" juga bisa berarti "rumah perang" dalam bahasa Ibrani, karena roti dan perang berasal dari akar yang sama. Dalam bahasa Arab, Betlehem berarti "rumah daging." Nama itu mungkin merujuk pada pentingnya peternakan dan produksi daging. Inilah tafsir namanya yang mencuat dalam bahasa Arab saat ini.