Tahukah kamu bahwa perusahaan Disney sendiri tidak terlalu antusias dengan ide pembuatan Disneyland. Jadi, Walt Disney harus lebih kreatif mencari modal untuk pembuatan taman hiburan tersebut, seperti laporan dari Orange Coast Magazine. Awalnya, dia meminjam untuk polis asuransi jiwanya. Dia juga mendekati tiga saluran TV yang masih merintis (televisi masih dalam tahap awal) untuk menjalin kerja sama, dengan imbalan, Walt Disney akan menayangkan acara Disney di televisi tersebut.
Hanya ABC, saluran dengan peringkat terendah pada saat itu, yang cukup tertarik dengan gagasan taman hiburan. Saudara laki-laki Walt Disney, yakni Roy, bertemu dengan CEO Leonard Goldenson pada tahun 1953 untuk mempresentasikan gagasan yang telah direncanakan Walt Disney.
The Washington Post melaporkan bahwa Goldenson mempertanyakan berapa biaya untuk membangun taman tersebut. Roy mengatakan 4– 5 juta US dolar. Padahal, eksekutif ABC itu mengira jika jumlahnya bisa tiga kali lipat dari jumlah tersebut. Namun akhirnya, Disney harus mengeluarkan biayanya 17 juta US dolar untuk menyelesaikan Disneyland.
ABC setuju untuk memberi Disney 500.000 US dolar, dan mendapatkan sekitar sepertiga kepemilikan, dan juga menjamin pinjaman hingga 4,5 juta US dolar. Sebagai gantinya, Walt Disney membuat pertunjukan untuk Disneyland dalam saluran tv tersebut.
Kerjasama itu saling menguntungkan kedua belah pihak. Pertunjukan Disneyland menjadi pertunjukan 10 teratas di saluran tv. Pada tahun 1995, Disney membeli ABC seharga 7,5 juta US dolar.
Itu bukan satu-satunya cara Disneyland mendapatkan pendanaannya. Untuk membantu membuat taman hiburan, Disney juga memiliki perusahaan seperti Frito-Lay, Eastman Kodak, Coca-Cola, dan sponsor TWA wahana dan paviliun. Beberapa dari mereka memiliki saham Disneyland, tetapi Walt Disney membelinya juga.