Selalu Necis, Ini 7 Fakta Menarik di Balik Gemasnya Kucing Tuksedo  

Seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, kucing tuksedo bukanlah ras kucing. Kucing tuksedo merujuk pada kucing-kucing yang memiliki warna dominan hitam pada bagian atas tubuhnya dan putih pada bagian bawah tubuh, seperti perut, leher, dan kaki. Karena tampilannya seolah-olah mereka sedang mengenakan jas makan malam, akhirnya muncul sebutan kucing tuksedo, deh!

Dalam bahasa Inggris, kucing tuksedo juga disebut tuxie atau tuxies untuk jamak. Apakah kamu pernah melihatnya berseliweran?

Menurut laman All About Cats, beberapa ras kucing juga bisa punya pola warna hitam putih khas kucing tuksedo. Ras-ras tersebut, di antaranya maine coon, british shorthair, scottish fold, american shorthair, dan turkish angora. Kucing tuksedo bisa berbulu panjang maupun pendek, baik ras murni maupun campuran!

Yap, pola tuksedo ini gak condong ke satu jenis kelamin saja. Tuxies bisa kucing jantan atau betina. Jadi, ini gak seperti kocheng oren alias kucing berwarna oranye yang biasanya berjenis kelamin jantan atau kucing belang telon yang cenderung betina. Kalau kamu ketemu kucing tuksedo di jalan, mereka bisa jadi jantan atau betina dengan peluang seimbang.

Kucing tuksedo biasanya berpembawaan santai dan gak banyak heboh. Mereka suka bermain, mengeong, dan loyal. Kepribadian santuy ini sudah terlihat saat mereka masih kecil. Kucing tuksedo kecil juga ramah dan lebih santai dibandingkan anak kucing lainnya. 

Beberapa cat owner juga mendeskripsikan kucing tuksedo mereka sebagai anabul yang cerdas, mudah dilatih, dan seperti punya pikirannya sendiri, ungkap laman Catological. Namun, kepribadian kucing kembali lagi pada jenis rasnya, ya. Hal itu pun bergantung pada bagaimana si anabul tumbuh dan cara pemilik merawatnya. 

Kalau kamu bertanya-tanya mengapa kucing tuksedo bisa mendapatkan pola bulu uniknya, jawabannya tentu saja ada pada genetik si kucing. Dilansir The Spruce Pets, para peneliti meyakini kalau sel pigmen kucing tuksedo bergerak dan berlipat ganda secara tidak menentu selama masa perkembangan embrionya. Hal ini juga menjelaskan pola warna jamak pada kucing belang telon (calico), dan kucing torti (tortoiseshell). 

Pola tuksedo ternyata mudah diwariskan ke generasi selanjutnya. Cukup butuh satu induk kucing tuksedo saja untuk bisa mewariskan keunikannya pada satu anak atau lebih. Selain itu, anak kucing tuksedo juga bisa terlahir dari kedua induk yang bukan kucing tuksedo. Kedua induknya hanya perlu mewariskan gen hitam dan putih, ungkap laman Catological. 

Siapa sangka, keunikan pola warna kucing tuksedo yang mudah dikenali membuatnya menjadi inspirasi beberapa karakter fiktif populer. Ada kucing Sylvester yang hobi mengejar Tweety si burung kenari dalam kartun Looney Tunes. Ada Felix dalam kartun Felix the Cat yang menghibur para penonton dan menjadi idola pada era film bisu. Bahkan, si kucing Tom dalam kartun seri Tom and Jerry diduga juga seekor kucing tuksedo berwarna abu-abu. Selain mereka bertiga, apa kamu bisa menyebutkan karakter fiktif mana yang merupakan kucing tuksedo?

Nah, setelah tahu ketujuh faktanya, bagaimana pendapatmu tentang kucing tuksedo? Apa kamu tertarik untuk memeliharanya? Atau bahkan kamu sudah pelihara? Ceritakan pengalaman menarikmu di bawah ini, dong!