Beberapa penemuan besar telah menunjukkan bahwa Neanderthal tidak hanya menguburkan kaum mereka yang mati, tetapi juga meratapi mereka dalam ritual yang kompleks.
Kita tahu bahwa mereka pasti mampu membentuk keterikatan dan merasa sedih. Sebagai contoh, penemuan sisa-sisa Neanderthal yang sudah tua atau lemah menunjukkan kepada kita bahwa mereka akan diberikan perawatan ekstra daripada ditinggalkan begitu saja.
Selain penguburan, para arkeolog juga telah menggali sisa-sisa Neanderthal yang menunjukkan tanda-tanda pemrosesan, seperti halnya tubuh modern yang diproses untuk pemakaman.
Di beberapa sisa peninggalan mereka, terdapat tanda pisau yang menunjukkan di mana sumsum tulang dihilangkan, di mana jaringan lunak dipotong, dan di mana sendi sengaja dipisahkan. Diperkirakan bahwa pemotongan khusus ini dapat dikaitkan dengan kanibalisme, tetapi juga mungkin dilakukan sebagai bagian dari ritual.
Selain itu, setidaknya satu pemakaman prasejarah telah ditemukan di Irkutsk, Rusia. Kuburan itu berisi lebih dari 100 mayat milik anggota suku pemburu-pengumpul yang hidup di daerah itu antara 7.000 dan 8.000 tahun yang lalu.