Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
rarehistoricalphotos.com

Perang Dunia I dan II tercatat sebagai perang yang dahsyat dan melibatkan hampir seluruh negara di dunia. Tidak terkecuali dunia Islam yang mau tidak mau menjadi terlibat dalam dua perang besar tersebut. Kekuatan pasukan muslim menjadi barang rebutan bagi kedua belah pihak yang sedang berseteru.

Selama Perang Dunia I dan II berlangsung, banyak pasukan muslim yang didatangkan dari berbagai penjuru dunia, mulai dari wilayah berpasir di Afrika hingga pedalaman Rusia yang dingin. Berikut ini 8 fakta tentang pasukan muslim dalam perang dunia.

1.Sebanyak 2,5 juta muslim bergabung dalam pasukan Sekutu selama Perang Dunia I

historyanswers.co.uk

Komposisi pasukan negara-negara Sekutu seperti Britania Raya, Prancis dan Rusia tidak hanya terdiri dari bangsa asli mereka. Kolonialisme yang berkembang pada saat Perang Dunia membuat negara-negara koloni ikut berpartisipasi berperang membela negara penjajah mereka. Termasuk juga negara koloni yang mayoritas penduduknya muslim.

Seperti ditulis dalam laman The Guardian, diperkirakan sebanyak 2,5 juta muslim berpartisipasi dalam kubu Sekutu selama Perang Dunia I. Orang-orang muslim ini berangkat menuju medan perang Eropa dari negara-negara koloni.

Negara penyumbang pasukan muslim terbanyak di antaranya adalah India (negara koloni Britania Raya) dengan jumlah sekitar 400.000 pasukan muslim. Sementara itu, Rusia juga mengerahkan 1,3 juta muslim Rusia untuk turut berpartisipasi dalam Perang Dunia I.

Mereka bergabung dengan orang-orang nonmuslim di berbagai baris, menjadi tentara hingga pekerja bagi negara Sekutu. Tradisi muslim seperti makanan halal hingga teknik pengobatan tradisional juga diterapkan di barak pasukan.

2.Jerman juga mencoba menarik simpati tawanan muslim selama Perang Dunia I

Editorial Team

Tonton lebih seru di