Walau begitu, sesungguhnya, semangat Meucci tidak lantas pudar begitu saja. Pada 12 Desember 1871 dia membuat kesepatakan dengan Sereno G. P. Breguglia Tremeschin, Angelo Antonio Tremeschin, dan Angelo Zilio Gandi mendirikan Telettronfo Company.
Mereka pun lantas bersiap mengajukan hak paten atas penemuan tersebut. Karena keterbasatan dana, mereka pun hanya bisa menggunakan hak paten sementara. Sayangnya, sang pengacara yang disewa tidak benar-benar memahami penemuan yang dikerjakan Meucci tersebut. Singkatnya, dalam hak paten sementara yang dimiliki, keterangan soal transmisi suara berbasis elektromagnetik yang justru menjadi inti dari penemuan tersebut tidak tercantum.
Partnership yang dijalani bersama tiga orang tersebut pun bubar. Tidak adanya sokongan finansial pun membuat Meucci hanya mampu memperpanjang hak patennya hingga tahun 1874. Hal ini juga diperparah dengan kondisi kesehatannya yang terus memburuk dan lagi-lagi, membutuhkan dana untuk pengobatan.
Hanya berselang dua tahun kemudian, di tahun 1876, nama Alexander Graham Bell pun muncul sebagai pemilik paten atas inovasi telepon berbasis sinyal elektromagnetik. Nama ilmuwan asal Edinburgh ini pun hingga lebih dari seabad setelahnya dikenal sebagai penemu telepon di seantero dunia.
Itulah Meucci nama dari penemu telepon yang meninggal pada tahun 1889 dalam usia 81 tahun karena sakit yang dideritanya. Hmmm... ternyata, perjuangan menjadi ilmuwan besar tidaklah mudah ya. Jadi siapa menurut kamu penemu telepon sebenarnya?