ilustrasi laron (flickr.com/Derek Keats)
Faktanya, siklus hidup laron dari telur hingga dewasa membutuhkan waktu sekitar 1 tahun, melansir Pestech. Setelah siklus hidupnya terpenuhi, rayap dewasa yang produktif akan mencari pasangan dan memulai koloni baru.
Koloni rayap bawah tanah baru tersebut dapat tumbuh sampai 6 atau 7 tahun, lho. Dalam satu koloni berusia 6 tahun, mungkin berisi lebih dari 1 juta rayap.
Rayap yang menjadi laron dan menemukan pasangan bisa hidup lebih dari 1 dekade. Laron betina yang melahirkan telur-telur dapat hidup selama 35 tahun. Sementara itu, rayap yang tidak tumbuh menjadi laron alias rayap pekerja atau prajurit rentang hidupnya hanya 1 sampai beberapa tahun.
Lantas, apakah laron hanya hidup semalam? Hal yang perlu digarisbawahi adalah laron atau rayap yang berhasil punya sayap, hanya bisa bertahan dalam hitungan jam setelah terbang dan jatuh. Setelahnya, sayapnya akan rontok dan membuatnya rentan dimangsa hewan atau serangga lain sehingga umurnya juga lebih singkat, melansir Smithereen Pest Management Services.
Siklus hidup laron sebetulnya tidak sesingkat itu, kok. Lagipula, laron yang kita lihat merupakan bagian kecil dari rayap di koloni yang tidak berkembang menjadi rayap produktif.