John Lennon dan istrinya Yoko Ono saat berbulan madu di Amsterdam di Hotel Hilton. (commons.wikimedia.org/Eric Koch/Anefo)
John Lennon bisa dibilang adalah musisi terhebat sepanjang masa. Dia berpenampilan keren, dan mampu membuat beberapa lagu terbaik, baik bersama The Beatles maupun sebagai artis solo. Namun, fakta itu tak selamanya indah.
Seperti yang diceritakan oleh Vice, Lennon memiliki karakter yang buruk. Dia adalah seorang penipu, berselingkuh dengan Yoko Ono saat sudah menikah dengan istri pertamanya, Cynthia. Lalu, ia kembali berselingkuh selama 18 bulan dengan asistennya saat dia sudah bersama Ono.
Dia juga ayah yang tidak cukup baik bagi putra pertamanya, Julian. Lennon sering memukuli saat bocah itu masih kecil. Di usia ke-5 tahun, Julian juga ditinggalkan oleh ayahnya. Selain anaknya, dia juga melakukan kekerasan kepada perempuan, termasuk dua orang perempuan yang dia nikahi.
Lennon mengakuinya sendiri dalam wawancaranya dengan majalah Playboy, yang terbit dua hari sebelum dia terbunuh. Dia bilang dia memukul 'perempuan mana pun', namun ia menyesal dan mencoba mengintrospeksi dirinya. Itulah sebabnya dia sering membicarakan perdamaian, karena menurutnya, "orang-orang yang paling kejamlah yang mencari cinta dan perdamaian."