5 Spesies Ayam yang Populasinya Paling Sedikit, Ada yang Hampir Punah!

Dong tao merupakan spesies ayam yang berasal dari wilayah Vietnam. Namun, masyarakat Vietnam juga sering menyebut dong tao dengan julukan dragon chicken atau ayam naga.

Dilansir Cs-tf.com, seekor dang tao dewasa bobot tubuhnya bisa mencapai tujuh kilogram. Yang menjadi keunikan dari ayam ini terletak pada bentuk kakinya yang besar, tebal, dan kuat.

Bahkan, ukuran kaki dang tao bisa menyamai pergelangan tangan manusia. Untuk membeli sepasang ayam ini kamu harus mengeluarkan uang sebesar 2500 Dollar AS atau setara dengan Rp 35 juta.

Ayam cemani memang dikenal dengan penampilannya yang menarik, di mana seluruh anggota tubuhnya berwarna hitam mulai dari bulu, mata, kaki, paruh, hingga tulang. Hal inilah yang membuat banyak orang takjub ketika pertama kali melihatnya. Ayam cemani merupakan hewan endemik asal Indonesia yang jumlah populasinya sangat langka di alam liar.

Bagi sebagian orang, ayam cemani dianggap sebagai hewan sakral yang sering dipakai untuk melakukan berbagai ritual lokal. Selain itu, spesies ayam ini sangat sulit untuk dikembangbiakan.

Dalam bahasa Jepang, onagadori memiliki arti unggas terhormat. Pemerintah Jepang resmi menetapkan onagadori sebagai National Treasure pada tahun 1952.

Yang mejadi daya tarik dari spesies ayam ini adalah bentuk tubuhnya yang menawan terutama bulu di bagian ekornya yang panjang. Onagadori memiliki tiga varian warna bulu di antaranya hitam-putih, merah-hitam, dan putih.

Saat ini, jumlah onagadori yang tersisa hanya sekitar 250 ekor. Hal ini menunjukan bahwa populasi dari spesies ayam ini berada di ambang kepunahan.

Golden campine memiliki karakter yang aktif, cerdas dan selalu terlihat waspada. Ayam ini dulunya enggan dipelihara oleh para peternak dikarenakan sistem reproduksinya yang lambat. Hal inilah yang membuat populasi golden campine semakin menurun dalam beberapa abad terakhir.

Spesies ayam kuno ini berasal dari sebuah desa di Belgia dan dikenal akan rasa dagingnya yang lezat. Sesuai namanya, golden campine memiliki warna bulu keemasan khususnya pada bagian kepala.

Ayam sultan memiliki penampilan yang terlihat elegan jika dibandingkan dengan spesies ayam lainnya yang ada di dunia. Dilansir Chickensandmore, ciri fisik ayam ini di antaranya jambul lebat, ekor panjang, bulu berkilau dan sayap jatuh. Mereka mempunyai tiga variasi warna bulu yaitu putih, hitam dan biru.

Namun, saat ini populasi ayam sultan berwarna biru sangat langka keberadaannya. Pada abad ke-14, ayam sultan menjadi hewan peliharaan favorit di Istana Sultan di Turki.

Nah, itulah beberapa spesies ayam paling langka di dunia yang berasal dari berbagai negara. Dari kelima ayam di atas, kira-kira mana nih yang paling unik menurutmu!