Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
https://www.helpingrhinos.org

Dua foto badak di atas bernama Fatu (kiri), dan Najin (kanan). Mereka adalah dua badak putih utara terakhir yang hidup di muka bumi ini. Spesies badak putih utara (Ceratotherium simum cottoni) statusnya kini adalah kritis. Malangnya, kini di bumi hanya tersisa dua spesies yang diketahui.

Fatu dan Najin hidup di Taman Nasional Konservasi Oi Pejeta, Kenya. Mereka adalah satu-satunya harapan spesies ini untuk tetap bertahan dari kepunahan. Sebelum menjadi dua yang terakhir, berikut kisah perjuangan spesies badak putih utara mempertahankan eksistensinya.

1. Mulanya ada empat ekor, dua jantan dan dua betina

https://www.liputan6.com/

Di Taman Nasional Konservasi Oi Pejeta, Fatu dan Najin mulanya hidup bersama dua pejantan bernama Sudan dan Suni. Dua pejantan ini awalnya hidup di kebun binatang Dvur Kralove, Republik Ceko. Keduanya dipindahkan ke Oi Pejeta pada Desember 2009, dengan harapan spesies malang ini dapat berkembang biak secara alami.

Namun sungguh sangat disayangkan, Suni yang lebih muda dari Sudan meninggal dunia pada Oktober 2014. Kematian Suni meninggalkan Sudan sebagai satu-satunya pejantan dan satu-satunya harapan bagi kelestarian spesies mereka. Jurang kepunahan semakin dekat, pasalnya Sudan sang pejantan terakhir usianya tak lagi muda.

2. Sudan adalah pria paling populer di Tinder dan jadi pahlawan bagi spesiesnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di