Buaya adalah salah satu jenis hewan yang paling banyak ditakuti. Penampilan mereka sangat garang karena memiliki rahang kuat berisi gigi-gigi tajam. Selain itu, ukuran buaya juga bisa sangat besar. Malah, sebenarnya buaya adalah jenis reptil dengan ukuran terbesar di dunia.
Seberapa besar ukuran buaya dan spesies buaya apa saja yang ukurannya luar biasa? Dilansir laman Largest, inilah daftar tujuh spesies buaya terbesar di dunia.
Spesies buaya terbesar sekaligus reptil terbesar di dunia adalah buaya air asin (Crocodylus porosus) atau biasa disebut juga buaya muara. Dilansir laman Oceana, panjang buaya ini bisa mencapai lebih dari 7 meter, sementara beratnya bisa lebih dari 1 ton!
Sesuai namanya, hewan ini berhabitat di sekitar muara sungai hingga ke laut. Mereka perenang yang andal, bahkan kadang terlihat berada jauh di tengah laut. Mereka juga tidak seperti buaya lain yang cenderung menghindari konflik. Sebaliknya, mereka bisa sangat agresif, salah satunya karena sifat teritorialnya yang tinggi.
Berikutnya ada buaya nil (Crocodylus niloticus) yang sesuai namanya berhabitat di Sungai Nil di Afrika. Selain itu, mereka juga terdapat di beberapa sungai lain di Afrika, bahkan hingga ke Pulau Madagaskar. Sebagai buaya terbesar kedua di dunia, ukuran mereka sendiri mencapai panjang 6 meter dan beratnya pun bisa mencapai lebih dari 1 ton.
Karena habitat buaya ini cukup berdekatan dengan pemukiman manusia, National Geographic menyebut bahwa pertemuan dengan manusia kerap tak terhindarkan. Sudah begitu, buaya nil terkenal tak pilih-pilih makanan dan akan menyerang nyaris apa pun yang mereka anggap mangsa. Akibatnya, sekitar 200 orang tewas per tahun akibat gigitan buaya ini.
Dikenal juga sebagai gavial atau buaya pemakan ikan, hewan yang satu ini sebenarnya juga bukan buaya sejati. Gharial tergabung dalam famili Gavialidae, berbeda dengan buaya sejati yang masuk subfamili Crocodylinae. Namun demikian, gharial masih termasuk ordo Crocodilia alias keluarga buaya.
Malah, sebenarnya gharial adalah salah satu spesies terbesar di keluarga buaya dengan panjang mencapai 6 meter dan berat hampir 1 ton. Perbedaan utama buaya dan gharial adalah gharial memiliki moncong yang jauh lebih ramping. Sesuai sebutannya, yaitu buaya pemakan ikan, gharial menggunakan moncongnya itu untuk menangkap ikan.
Buaya amerika (Crocodylus acutus) juga punya ukuran yang luar biasa. Berat mereka bisa mencapai lebih dari 900 kg dan panjangnya hingga 6 meter. Mereka berhabitat di Amerika Utara, Tengah, hingga ke Selatan. Mereka termasuk hewan yang penyendiri dan lebih suka menghindari konflik.
Karena itulah, meskipun buaya amerika pernah dilaporkan menyerang manusia, mereka tidak seberbahaya buaya muara maupun buaya air asin. Malah, sebenarnya mereka yang lebih terancam oleh manusia karena populasi mereka terus berkurang akibat aktivitas manusia.
Ada buaya amerika, ada pula aligator amerika (Alligator mississippiensis). Aligator termasuk ordo Crocolidae, tapi mereka tergabung dalam famili yang berbeda dengan buaya, yaitu Alligatoridae. Perbedaan utama dalam tampilan keduanya adalah aligator memiliki moncong yang ujungnya lebih membulat, tidak lancip seperti moncong buaya.
Aligator amerika sendiri memiliki ukuran yang cukup besar, yaitu 4,5 meter dan berat hingga 450 kg seperti dilansir National Geographic. Salah satu keistimewaan aligator amerika adalah mereka diperkirakan sudah hidup sejak 150 juta tahun lalu! Artinya, mereka sempat hidup sezaman dengan dinosaurus dan terus bertahan hingga hari ini.
Nama buaya yang satu ini memang jarang terdengar. Itu karena mereka sangat terancam punah dan hanya tersisa sedikit populasinya di sekitar Sungai Orinoco di Amerika Selatan. Namun demikian, buaya ini sebenarnya adalah salah satu buaya terbesar di dunia dengan panjang mencapai 5 meter dan berat 380 kg.
Laman Animalia menyebut bahwa buaya orinoco (Crocodylus intermedius) adalah hewan yang sosial. Mereka hidup dalam kelompok yang memiliki kasta tertentu dan dengan sistem komunikasi yang baik. Saat musim kemarau, mereka bahkan bisa pergi secara berkelompok untuk mencari perairan yang bisa dijadikan tempat hidup.
Seperti gharial dan aligator, kaiman pun sebenarnya bukan merupakan buaya sejati. Kaiman termasuk famili Alligatoridae, yang artinya mereka berkerabat lebih dekat dengan aligator. Makanya, seperti aligator, kaiman pun memiliki ciri berupa moncong yang ujungnya lebih membulat.
Spesies kaiman terbesar adalah kaiman hitam (Melanosuchus niger) dengan panjang mencapai 4,3 meter dan berat 300 kg, seperti dilansir Animalia. Dengan demikian, mereka adalah spesies keluarga buaya terbesar ke-7. Warna hitam legam di tubuh mereka sendiri berfungsi sebagai kamuflase saat mereka berburu serta membantunya menyerap panas.
Itulah tujuh spesies buaya terbesar yang ada di dunia saat ini. Yang mana yang menurutmu paling mengerikan?