Rasa kesepian ternyata juga bisa dirasakan dalam dunia hewan, bahkan beberapa di antaranya terjadi sangat ekstrem akibat kepunahan.
Bukanlah pilihan mereka untuk menjadi spesies yang langka dan kesepian di dunia. Mereka bisa menjadi seperti itu lebih dikarenakan oleh ulah manusia itu sendiri yang merusak habitat-habitat asli mereka.
Inilah lima spesies yang dianggap hewan paling kesepian di dunia, apa saja?
Melansir worldwildlife.org, vaquita merupakan spesies mamalia laut yang paling langka dan berada di ujung tanduk kepunahan. Karena jumlahnya yang sangat sedikit, lumba-lumba ini juga sangat kesepian dan sangat sulit mendapatkan pasangan untuk meneruskan keturunan.
Vaquita berada dalam daftar kepunahan karena jumlahnya yang turun drastis akibat penangkapan ikan secara ilegal di teluk Meksiko. Habitat mereka yang berada di perairan dangkal membuat mereka semakin terpinggirkan akibat ulah manusia.
Saat ini lumba-lumba vaquita merupakan salah satu spesies yang dilindungi, baik itu di Meksiko maupun di perairan Amerika. Ada hukuman berat menanti bagi siapa saja yang dengan sengaja menangkap dan membunuh mamalia tersebut.
Di antara semua jenis dan spesies macan tutul yang ada di dunia, macan tutul amur merupakan spesies macan tutul paling kesepian di dunia. Bagaimana tidak, menurut data yang ditulis dalam conservewildcat.org, pada 2018 silam populasi macan tutul ini hanya sebanyak 100 ekor di alam liar.
Untungnya jumlah ini dapat dipertahankan dan bahkan terus bertambah karena konservasi alam liar terus dibuat guna melindungi hewan karnivor ini. Sangat berbeda dengan di era 80-an silam, di mana macan tutul amur hanya berjumlah 35 ekor di alam liar.
Sungguh kasihan dan memprihatinkan nasib kura-kura bernama Lonesome George ini. Kura-kura yang menjadi spesies terakhir dari jenisnya ini telah mati dalam kesendirian pada usia 101 tahun.
Bukan hanya langka, pada saat itu kura-kura raksasa ini hanya tersisa satu ekor saja, dan ia hidup tanpa pasangan dalam kurun waktu yang sangat lama hingga akhirnya ia mati di habitatnya, pulau Santa Cruz Galapagos.
Laman galapagos.org menulis bahwa kura-kura ini telah memberikan banyak inspirasi bagi lingkungan sekitarnya, termasuk kepada manusia. Kini kura-kura Lonesome George dijadikan salah satu simbol dan ikon konservasi alam liar.
Salah satu mamalia terbesar dan terberat adalah badak Jawa, di mana populasinya sangat memprihatinkan. Diperkirakan mamalia bercula ini hanya tersisa 50 ekor di alam liar, dan Ujung Kulon adalah satu-satunya habitat yang tersisa bagi badak Jawa.
Perburuan liar terhadap badak Jawa sudah sangat berkurang karena adanya hukuman berat bagi siapa saja yang berburu hewan berbobot 2000 kilogram ini.
Namun karena kemampuan genetis badak Jawa yang rentan terhadap penyakit, membuat kemampuan bertahan hidupnya di alam liar juga tidak sebaik spesies lainnya. Belum lagi ditambah dengan tingkat reproduksi yang terbilang rendah, membuat badak Jawa masih berada dalam daftar hewan langka hingga detik ini.
Mangarahara cichlid merupakan spesies ikan yang paling langka di dunia, dan bahkan keberadaannya sudah dianggap tidak ada lagi sejak beberapa tahun silam. Keberadaan ikan ini hanya tersisa beberapa ekor dan semuanya adalah ikan jantan.
Sehingga bisa dipastikan jika ikan-ikan jantan tersebut tidak menemukan jenis betina, maka mereka tidak dapat meneruskan kehidupan dari spesiesnya, alias benar-benar punah.
Itulah lima spesies yang dianggap sebagai hewan paling kesepian di dunia. Semoga artikel kali ini dapat menambah pengetahuan kamu di bidang fauna, ya!