Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/Kate Stone Matheson

Mendengkur ternyata bukan hanya dialami oleh manusia saja, melainkan juga oleh beberapa spesies hewan. Namun, dengkuran pada hewan bisa berbeda maknanya dengan dengkuran pada manusia. Dengkuran pada hewan bisa memiliki beberapa makna yang lebih kompleks.

Nah, kira-kira hewan apa saja, ya yang dapat mendengkur? Mengapa mereka mendengkur? Kalau kamu penasaran, lebih baik kamu baca artikel ini hingga tuntas. Yuk, disimak!

1. Anjing

theatlantic.com

Sama dengan kucing, anjing juga dapat mendengkur. Seperti dicatat dalam laman Pet Cube, dengkuran anjing akan terdengar lebih mirip dengan suara gemuruh pelan. Bahkan, pada jenis anjing tertentu, suara dengkuran bisa terdengar cukup keras. Ahli satwa dan pelatih anjing lebih sepakat bahwa dengkuran anjing lebih tepat dianggap geraman.

Tentu bahasa tubuh ini sangat berbeda dengan dengkuran hewan lain dan manusia secara umum. Dengkuran pada anjing dikeluarkan oleh anjing bisa jadi akibat perasaan tertentu yang sedang dialami oleh anjing, misalnya bahagia, sedih, dan mungkin saja itu adalah peringatan karena mereka sedang tak ingin diganggu.

2. Beberapa spesies burung

ilustrasi burung beo (unsplash.com/Sid Balachandran)

Spesies burung beo, kakaktua, dan beberapa lainnya juga dapat mendengkur. Suara dengkuran mereka sering terdengar pada saat mereka berada di alam liar. Apa arti dari dengkuran burung-burung tersebut? Menurut para ahli, dengkuran mereka dapat menandakan rasa kesal dan kepuasan, seperti dicatat dalam Pet Coach.

Studi dan penelitian juga mengungkap bahwa pada saat mendengkur, ternyata burung-burung tersebut sedang merespons kondisi alam di sekitarnya. Rasa senang, puas, dan marah bisa saja diungkapkan melalui suara dengkuran yang terdengar cukup lemah di telinga manusia pada umumnya.

3. Monyet pendengkur

listverse.com

Hutan Amazon memang menjadi tempat bagi banyak habitat bagi satwa-satwa liar, mulai dari primata, reptil besar, serangga, unggas, dan ribuan lainnya. Bahkan, kawasan tersebut juga memiliki kekayaan flora yang sangat melimpah. Sayangnya, penebangan liar dan pembukaan lahan baru membuat kawasan hutan tersebut berangsur-angsur rusak dan mengancam habitat organisme di dalamnya.

Pada 2013 lalu, ditemukan beberapa spesies monyet kecil di pedalaman Amazon. Para ahli sepakat bahwa kemungkinan besar, spesies tersebut merupakan spesies hewan yang baru didokumentasikan, seperti dicatat dalam laman sains Phys. Secara umum mereka dinamakan monyet pendengkur. Ada dua jenis yang ditemukan dan mereka diberi nama secara khusus, yakni Mico dan Caqueta titi.

Uniknya, spesies yang termasuk dalam golongan primata tersebut juga dapat mendengkur layaknya kucing. Ilmuwan dan ahli satwa masih belum mengetahui secara pasti mengapa mereka mendengkur. Namun, ada dugaan bahwa dengkuran dikeluarkan berkaitan dengan makanan dan mungkin rasa kenyang atau lapar.

4. Gajah

engoo.com

Menurut laman The Naked Scientist, suara dengkuran juga bisa dikeluarkan oleh mamalia besar seperti gajah. Meskipun sebagiannya masih misterius, namun para ahli dan ilmuwan sepakat bahwa dengkuran pada gajah digunakan untuk berkomunikasi dalam kelompok sosialnya.

Gajah memiliki suara dengkuran dengan frekuensi rendah, yakni 9Hz. Frekuensi ini hampir setara dengan frekuensi suara yang dikeluarkan oleh mamalia paus di lautan. Penelitian dan studi empiris yang dilakukan oleh ilmuwan menyatakan bahwa dengkuran gajah memiliki banyak makna dalam aturan sosial mereka.

Selain bentuk komunikasi sosial, gajah mengeluarkan suara dengkuran sebagai respons sedih dan empati pada saat ada kawanan mereka yang mati. Gajah memang termasuk salah satu spesies hewan yang terkenal memiliki empati dan rasa setia kawan yang sangat kuat.

5. Kucing

Unsplash/Kate Stone Matheson

Tidak hanya kucing peliharaan, semua keluarga kucing di alam liar juga dapat mengeluarkan suara dengkuran yang unik dan khas. Bagi kalian yang memelihara kucing, pastinya kalian sering mendengar dengkuran kucing kalian, kan? Nah, rupanya ada alasan ilmiah di balik suara dengkuran kucing.

Beberapa kalangan ahli satwa menyatakan bahwa dengkuran kucing bisa menandakan bahwa kucing sedang senang. Namun, pendapat tersebut memiliki batasan. Pasalnya, dengkuran kucing juga bisa diartikan sebagai luapan kekecewaan, rasa stres, takut, dan bahkan penyakit kronis.

Masih belum diketahui secara pasti, apa perbedaan makna dari dengkuran kucing peliharaan dengan dengkuran kucing hutan atau kucing besar lainnya. Bisa jadi, dengkuran kucing hutan merupakan ancaman terhadap hewan lain yang berada di wilayah teritorialnya.

Itulah beberapa spesies hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran yang unik dan khas. Ternyata, dengkuran mereka merupakan bentuk komunikasi yang kompleks, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team