ilustrasi orang utan dan anaknya (pexels.com/Brett Jordan)
Dari sudut pandang evolusi, orang utan dan manusia berada dalam satu famili Hominidae. Seperti manusia, anak orang utan juga menghabiskan waktu yang lama bersama induknya sebelum mampu hidup mandiri.
Dilansir dari Orangutan Foundation International, induk orang utan menyusui anaknya selama 8 tahun. Selama dua tahun awal, induk orang utan akan menggendong anaknya kemanapun ia pergi. Meskipun sudah terlalu besar untuk digendong, anak orang utan akan tetap hidup bersama induknya sampai usia 10 tahun.
Induk orang utan melindungi anak-anaknya dari predator hutan hujan tropis seperti harimau dan ular phyton. Selama bersama induknya, anak orang utan juga belajar bagaimana cara makan, mencari makanan, termasuk membuat sarang untuk tempat tidurnya. Ketika sudah cukup mature, anak-anak orang utan akan berpisah dari induknya dan hidup dalam kawanan sesama anak orang utan.
Butuh perjuangan ekstra, ketujuh spesies hewan di atas menjadi bukti adanya mother instinct di alam liar dan betapa besarnya peran sang induk bagi anak-anaknya. Tanpa perlindungan induknya, anak-anak hewan ini akan menghadapi ancaman nyata dari predator maupun kerasnya situasi lingkungan di sekitar.