Sawala dan rekan-rekannya menggunakan data terbaru dari teleskop ruang angkasa Hubble dan Gaia, serta perkiraan massa terbaru untuk empat objek termasif di Grup Lokal— Bima Sakti, Andromeda, galaksi Triangulum (M33) dan Large Magellanic Cloud (LMC).
Kemudian, mereka mulai menjalankan simulasi untuk 10 miliar tahun ke depan, menambahkan dan menghapus galaksi untuk melihat bagaimana hal itu memengaruhi hasilnya.
Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa keberadaan M33 dan LMC secara dramatis mengubah probabilitas tabrakan antara Bima Sakti dan Andromeda. Ketika hanya ada dua galaksi spiral besar, penggabungan terjadi dalam kurang dari setengah simulasi.
Penambahan M33 meningkatkan probabilitas penggabungan menjadi dua dari tiga. Namun, menghapus M33 dan menambahkan LMC memiliki efek sebaliknya, menurunkan probabilitas menjadi satu dari tiga.