Keramaian Times Square, menggambarkan jati diri liberal bangsa Amerika. (pixabay.com/PredragKezic)
Amerika Serikat awalnya adalah 13 wilayah koloni Britania Raya di Amerika Utara. Di bawah pimpinan Jendral George Washington, mereka memberontak dan merdeka dari Imperium Britania Raya pada tahun 1776. Setelah membebaskan diri dari penjajahan, negara ini semakin membuka diri untuk menerima imigran dari seluruh dunia khususnya dari Eropa Barat. Imigran terbanyak berasal dari Inggris, Irlandia dan Jerman. Awalnya para pendatang ini membangun pemikiman di pantai Timur Benua Amerika, namun karena perkembangan jumlah penduduk, pemukiman ini terus meluas ke arah Barat. Pembelian tanah Louisiana dari Prancis membuat negara ini bertambah luas dan peperangan dengan Mexico dalam merebut California menyempurnakan ekspansi Amerika ke arah Barat.
Dengan sumber daya manusia yang kaya dan beragam, Amerika Serikat berhasil membangun sebuah negara yang maju dan kuat secara ekonomi dan budaya. Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Amerika Serikat menyumbang banyak penemuan yang membentuk dunia modern dan kontemporer. Penemuan penting yang dihasilkan negara ini antara lain: Pesawat terbang, telepon, instalasi listrik, internet serta teknologi nuklir. Keterlibatannya dalam dua perang dunia membuat pengaruh negara ini bertambah besar. Pada akhir perang dunia II, kekuasaan negara-negara Eropa memudar akibat pengaruh peperangan. Negara-negara kolonialis seperti Britinia Raya dan Prancis memerdekakan daerah jajahan mereka. Amerika muncul sebagai donatur bagi negara-negara Eropa dan industrinya berkembang pesat.
Bersama Uni Soviet, Amerika Serikat memprakarsai berdirinya PBB yang menjamin perdamaian dunia. Kedua negara ini keluar sebagai negara adidaya yang memiliki pengaruh global dalam kekuatan ekonomi dan konstelasi polotik, yang menyebabkan dunia terpolar dalam dua kekuatan besar: Blok Timur yang dipimpin Uni soviet dan Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat. Setelah keruntuhan Uni Soviet, secara de facto, hanya Amerika Serikatlah satu-satunya negara adidaya di dunia sekarang ini. Karena keterlibatannya dalam berbagai perang dan konflik di seluruh dunia, serta mampu mengintervensi politik dalam skala global, Amerika Serikat sering dijuluki sebagai "Polisi Dunia."