ilustrasi hewan kucing (pexels.com/Александар Цветановић)
Tahap terakhir dalam proses kelahiran kucing adalah pengeluaran plasenta. Dilansir International Cat Care, plasenta atau after-birth ini biasanya akan langsung keluar setelah ada janin yang lahir. Namun, terkadang karena jeda kelahiran yang terlalu singkat, plasenta akan tertahan sementara dan keluar bersama plasenta dari janin yang lahir setelahnya.
Plasenta ini harus dipastikan telah berhasil dikeluarkan dan jumlahnya sama dengan janin yang lahir. Jika sampai terjadi retensi plasenta atau plasenta yang tertahan di dalam rahim, induk bisa mengalami infeksi, seperti dilansir PetMD. Oleh sebab itu, cat owner wajib memperhatikan fase ini dengan saksama agar bisa segera menghubungi dokter hewan apabila terjadi hal yang tidak normal.
Menantikan proses kucing melahirkan bisa membuat perasaan cat owner campur aduk, mulai dari bahagia, bersemangat, tetapi juga tidak dimungkiri bahwa ada ketakutan yang menyelimuti. Namun, kekhawatiran itu bisa dikurangi dengan cara mempelajari tahap normal kelahiran.
Dengan begini, kamu bisa melakukan observasi dengan lebih terarah. Jangan lupa, bila dirasa ada kejanggalan, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan bantuan yang tepat bagi kucing kesayangan, ya!