ikan sungut ganda dengan umpan bercahaya (youtube.com/Netflix)
Dilansir Britannica, hanya ikan sungut ganda betina yang memiliki "antena" bercahaya di kepalanya. Bagian ini memiliki peranan yang sangat penting untuk berburu mangsa, tetapi bagaimana bisa ia bercahaya? Ternyata ini semua berkat bioluminesensi.
Bioluminesensi adalah kemampuan suatu makhluk hidup tertentu untuk menghasilkan cahaya. Pada ikan sungut ganda, umpan cahaya ini dihasilkan dari Photobacterium, bakteri bercahaya yang hidup di kantong kulit anglerfish yang disebut esca. Bakteri ini mendapat nutrisi dari ikan tersebut dan sebaliknya, ia mendapat cahaya dari si mikroorganisme.
Dalam buku Abyss karya Clarence P. Idyll tahun 1964, antena atau umpan pada anglerfish dapat bercahaya dengan warna kuning, kuning-hijau, biru-hijau, atau jingga keunguan. Selain itu, ikan ini juga dapat menggerakkannya agar menyerupai umpan yang hidup.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti dari mana bakteri tersebut berasal. Awalnya anglerfish hidup hanya sebagai larva transparan yang mengambang ke permukaan untuk mendapatkan makanan, kemudian secara bertahap berkembang menjadi dewasa. Mereka tidak memiliki esca dari lahir sehingga mereka tidak memiliki tempat untuk bakteri tersebut tumbuh. Bakteri tersebut juga tidak ditemukan di lautan bebas sehingga kecil kemungkinan bakteri tersebut berasal dari lingkungan.