ilustrasi anjing (unsplash.com/Artem Maltsev)
Meskipun tanda-tanda anjing di atas menggambarkan kemarahan, ada beberapa kondisi di mana kita mungkin bisa saja keliru. Anjing yang menjauhkan diri atau justru mendekat tiba-tiba kepada pemiliknya bisa jadi sedang merasa sakit.
Ketika melihat tanda anjing marah, alangkah baiknya jika kita sambil perhatikan pula kondisi anjing tersebut. Bisa jadi mereka sebenarnya membutuhkan bantuan. Dengan begitu, kita pun tidak akan kecolongan atau terlambat membawanya ke dalam penanganan medis.
Umumnya, kita tidak perlu khawatir melihat anjing yang memperlihatkan tanda kemarahan. Namun, jika mereka terlihat seperti ingin menggigit atau mengejar, hindari mendekat dan jangan sampai ada tindakan memprovokasi mereka.
Terlebih dengan suara atau gerakan yang memancing pandangan mereka. Selain itu, untuk meminimalisasi risiko, jauhkan anak-anak dari jangkauan anjing yang kelihatannya sedang marah. Jika ingin mendekat, tunggu sampai mereka tenang atau mintalah perlindungan dari lingkungan setempat.
Anjing termasuk salah satu hewan mamalia yang paling dekat dengan manusia. Uniknya, mereka bisa memengaruhi dan terpengaruh emosi pemiliknya. Mengenali tanda-tanda kemarahan pada anjing akan membantumu mendapatkan penanganan yang tepat. Hindari bersikap gegabah saat melihat anjing yang mengalami perubahan bahasa tubuh, vokalisasi, dan kebiasaan.