Era digital saat ini, penggunaan teknologi digital tidak hanya sekadar alat bantu pekerjaan manusia, melainkan menjadi elemen penting dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satunya dalam penelitian satwa dan juga kelestariannya. Dahulu peneliti bisa menghabiskan waktu lama di lapangan untuk meneliti perilaku hewan secara manual, tapi sekarang teknologi hadir untuk mempermudah pekerjaan peneliti. Dengan memanfaatkan perangkat canggih, data yang dihasilkan bisa jauh lebih akurat dan juga efisien dari segi waktu.
Teknologi digital dalam penelitian satwa tidak hanya membantu peneliti memahami kehidupan satwa liar, tetapi juga berkontribusi untuk konservasi satwa terancam punah. Contohnya, penggunaan teknologi GPS (Global Positioning Sytem), memudahkan peneliti dalam melacak pergerakan hewan langka tanpa mengganggu habitatnya. Selain itu, ada juga teknologi analisis data berbasis AI (Artificial Intelligence) yang membantu mengolah ribuan rekaman suara atau gambar menjadi informasi yang mudah dipahami. Inovasi ini membuka peluang baru untuk memahami ekosistem satwa liar dengan cara yang efektif. Penasaran apa saja teknologi digital yang digunakan? Yuk, kita bahas lebih lanjut!