ilustrasi Mokele-Mbembe (Thoughtco.com)
Sosok dinosaurus di era modern ini dihidupkan kembali ke dalam sebuah film. Sebut saja “Jurassic Park” dan “The Lost World, keduanya merupakan film populer yang mengangkat tema dinosaurus. Namun, bagi beberapa kalangan, cerita fiksi tentang masih eksisnya dinosaurus di era modern ini tidak cukup. Sebagian kalangan, eksisnya dinosaurus hingga saat ini adalah bukan sekedar sebuah fiksi belaka. Tentu saja teori ini belum dilengkapi dengan data ilmiah yang memvalidasi kebenaran adanya dinosaurus di era modern ini.
Melansir laman Live Science, banyak klaim tentang keberadaan dinosaurus di era modern ini yang hidup di daerah-daerah terpencil, seperti di hutan Amazon atau di danau. Contoh klaim penemuan yang diyakini sebagai dinosaurus yang masih bertahan hidup adalah ditemukannya Loch Ness Monster di Skotlandia. Kemudian ada juga Mokele-Mbembe yang ditemukan di Kongo.
Loch Ness Monster merupakan penampakan hewan besar yang ditemukan di Skotlandia. Klaim yang sama juga ditemukan di Danau Okanagan di Kanada, Danau Champlain di Amerika, hingga Danau Nahuel di Argentina. Sebagian kalangan mempercayai penampakan monster tersebut adalah sebuah dinosaurus meskipun tanpa bukti ilmiah. Asumsi tersebut hanya berdasarkan pertanyaan, makhluk apalagi yang besar jika bukan dinosaurus.
Baik klaim penampakan monster danau dan Mokele-Mbembe yang diyakini sebagai dinosaurus, telah dilakukan pencarian bukti ilmiahnya. Namun, hingga saat ini masih sulit mendapatkan foto atau film tentang makhluk tersebut.
Gagasan tentang masih hidupnya dinosaurus hingga saat ini dipatahkan dengan penjelasan sains. Lokasi yang diklaim sebagai tempat hidupnya dinosaurus di era modern ini, seperti di hutan-hutan kecil dan danau terpencil, terbentuk baru sekitar 10.000 tahun yang lalu. Jika dinosaurus punah sejak 65 juta tahun yang lalu, maka tidak masuk akal jika di lokasi tersebut tidak ditemukan fosil baru dinosaurus seperti fakta yang terjadi.