Sebetulnya teori konspirasi ini telah gugur dengan sendirinya akibat bukti tak terbantahkan. Faktanya, dengan bukti-bukti sahih tersebut, terungkap bahwa manusia memang pernah mendarat di Bulan pada 1969 silam.
Jika bukti hanya berupa foto, gambar, atau video, mungkin itu tak akan mudah dipercaya oleh banyak orang. Namun, ada satu bukti tak terbantahkan yang menguatkan pendaratan manusia di Bulan.
Ya, bukti tersebut adalah unsur-unsur Bulan yang dibawa ke Bumi, yakni batuan, tanah, dan debu. Unsur-unsur Bulan tersebut telah diteliti dan dipelajari oleh ratusan ilmuwan dan ribuan akademisi dari seluruh dunia. Kesimpulannya, unsur-unsur tersebut sangat berbeda dengan unsur-unsur yang ada di Bumi.
Dalam batuan Bulan tidak didapatkan fosil-fosil mikroorganisme seperti batuan Bumi. Batuan dan debu Bulan juga memiliki senyawa yang sangat berbeda dengan batuan Bumi. Pun batuan Bulan juga tidak sama dengan batuan meteorit yang jatuh ke Bumi, karena unsur pembentuknya juga berbeda.
Hingga saat ini, masih banyak orang yang percaya dengan teori konspirasi yang menyatakan bahwa pendaratan di Bulan adalah hoaks. Tapi anehnya, mereka yang percaya dengan teori konspirasi, tidak pernah bisa menjawab tantangan akan bukti-bukti sahih tersebut.