Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sains (unsplash.com/Science in HD)

Ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan begitu saja dari segala macam teori-teori sains yang ada di dunia ini. Ya, teori-teori sains tersebut memang pernah digagas oleh ilmuwan atau penemu yang saat ini digunakan sebagai landasan dalam kerangka berpikir sebuah kaidah keilmuan eksak.

Namun, tahukah kamu bahwa dulunya teori-teori terkenal ini pun pernah diremehkan dan dianggap salah oleh banyak orang. Nah, kira-kira teori apa saja ya yang dulunya pernah dipandang sebelah mata? Yuk, dibaca artikelnya hingga tuntas.

1. Heliosentris

ilustrasi tata surya (Pixabay.com/WikiImages)

Teori heliosentris adalah sebuah gagasan teori ilmiah yang menyatakan bahwa Bumi dan planet-planet lainnya di tata surya mengelilingi Matahari sebagai pusatnya. Saat ini, memang sudah terbukti bahwa Bumi dan planet di tata surya kita mengelilingi Matahari sebagai bintang terbesarnya. Namun, zaman dulu teori ini diremehkan, bahkan ditentang habis-habisan.

Seperti dicatat dalam laman Britannica, pada abad ke-16, Nicolaus Copernicus menggagas sebuah penghitungan matematis mengenai tata surya dan akhirnya ia menemukan sebuah konsep tentang heliosentrisme, yakni gagasan bahwa Bumi mengelilingi Matahari. Teori ini otomatis membantah teori sebelumnya yang menyatakan bahwa Bumi adalah pusat dari alam semesta.

Tidak mudah untuk mengemukakan pendapat ini ke publik, yang mana pada saat itu kebanyakan publik Eropa masih bersifat puritan terhadap dogma-dogma agama. Beberapa ilmuwan dan akademisi yang juga sepakat dengan heliosentrisme tak jarang mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan di tengah masyarakat.

2. Teori efek plasebo

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di