Secara ringkas, efek plasebo dapat diartikan sebagai efek dari pengobatan semu dengan harapan membangkitkan sugesti pada seorang pasien. Dengan kata lain, pasien diberikan obat-obatan, yang netral (tidak memiliki kandungan apa pun) tanpa sepengetahuan pasien, dengan tujuan mencapai kesembuhan dari sisi sugesti dan mental pasien.
Sampai saat ini pun, teori medis ini masih dianggap sedikit kontroversial. Pasalnya, ada banyak akademisi dari negara-negara barat yang tidak meyakini akan dampak positif dari efek plasebo. Namun, saat ini efek plasebo ternyata memang benar-benar bisa dibuktikan, setidaknya dapat memengaruhi psikologis seseorang, seperti dicatat dalam Verywell Mind.
Pasien dengan pikiran positif dan sugesti yang kuat dapat lebih mudah untuk disembuhkan. Teori ini dulu digagas oleh seorang bernama Ibnu Sina, seorang dokter dan ilmuwan yang berasal dari Persia. Tentu saja, gagasan ilmiahnya tidak mendapat respons yang bagus pada saat itu. Bahkan, ia pun juga pernah ditentang oleh kaum puritan yang fanatik di zamannya.