Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
upload.wikimedia.org

Pemberontakan seringkali dilakukan kalangan tertentu yang merasa tertindas atas kebijakan dan keadaan. Begitupun yang terjadi di Inggris tahun 1381.

Saat itu berkobar pemberontakan terbesar sepanjang sejarah Britania Raya yang dipelopori kalangan petani. Orang-orang menyebutnya dengan pemberontakan petani Inggris atau Wet Tyler. 

Peristiwa itu menjadi menarik untuk kita ketahui dan simak. Penasaran bagaimana faktanya? Yuk, simak uraiannya berikut. 

1. Penyebabnya sangat kompleks

ichef.bbci.co.uk

Inggris pada abad pertengahan memang jauh dari realita saat ini. Feodalisme masih sangat mencolok dan mengakar kuat.  Sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani atau buruh yang bekerja untuk tuan tanah mereka.

Sebagaimana ditulis laman Britannica, waktu itu Inggris dihantam dengan pandemi bernama Black Death (1348 M) yang memakan banyak korban jiwa. Banyak tuan tanah yang kehilangan pekerjanya. Akibatnya masyarakat kelas pekerja menuntut kenaikan upah di tengah kekurangan tenaga kerja.

Hal itu diperparah dengan adanya perang seratus tahun (Inggris vs Perancis tahun 1337-1453 M) yang membutuhkan banyak biaya. Kondisi semacam itu mendorong Edward III (1327-1377 M) memberlakukan pajak jajak pendapat kepada rakyatnya. Puncak pemungutannya terjadi pada tahun 1379-1380 yang dilanjutkan oleh raja Richard II dengan cara paksaan dan kekerasan, sehingga membuat rakyat marah.

2. Pemberontakan bermula di Essex dan Kent

Editorial Team

EditorKhus nul

Tonton lebih seru di