Penguin dan anjing laut dikenal dengan tubuh mereka yang tampak licin dan halus saat berenang di perairan dingin. Tampilan ini bukan sekadar karena air, tapi hasil adaptasi biologis yang luar biasa. Hidup di laut kutub menuntut hewan-hewan ini bergerak efisien dan tetap hangat di suhu yang sangat dingin. Struktur tubuh mereka pun berevolusi agar bisa bertahan di lingkungan ekstrem tersebut.
Bulu penguin dan kulit anjing laut memiliki peran vital dalam menjaga suhu tubuh tetap stabil. Bulu penguin sangat rapat dan tahan air, sedangkan anjing laut memiliki lapisan lemak tebal serta kulit yang elastis. Kombinasi ini menciptakan permukaan tubuh yang tampak mengilap. Di balik tampilan licin itu, tersembunyi sistem perlindungan yang dirancang alam untuk efisiensi energi dan kelangsungan hidup mereka.