Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret mumi Gebelein Man atau Ginger Mummy (/commons.wikimedia.org/Fæ)

Dalam peradaban Mesir kuno, mumifikasi sengaja dilakukan pada orang-orang yang memiliki posisi penting, orang kaya atau anggota keluarga kerajaan. Proses tersebut dilakukan berdasarkan kepercayaan bahwa tubuh adalah rumah bagi jiwa, sehingga hilangnya tubuh berarti jiwa tidak dapat hidup di kehidupan setelah kematian. 

Ada beberapa mumi yang ditemukan secara tidak sengaja, mereka terbentuk oleh proses mumifikasi alami. Dilansir Earth Facts, mumifikasi alami adalah proses pengawetan kulit dan organ manusia atau hewan yang telah meninggal, tanpa penggunaan bahan kimia oleh manusia. Mumifikasi alami biasanya disebabkan oleh cuaca yang sangat dingin, kondisi lingkungan yang kering, atau minim oksigen.

Mumi yang diawetkan secara alami umumnya ditemukan di gurun, di rawa gambut, dan di gletser. Apa-apa saja mumi yang terbentuk secara alami tersebut dan bagaimana mereka ditemukan? Simak daftar berikut. 

1. Tollund Man

potret bagian wajah mumi Tolund Man (commons.wikimedia.org/Chocho8)

Tollund Man merupakan mumi seorang pria yang ditemukan pada tahun 1950 oleh sebuah keluarga di dekat desa Tollund, Denmark. Ia diduga tewas karena dibunuh sekitar tahun 405 -- 308 sebelum Masehi, pada zaman besi. Para ahli menduga kematiannya merupakan bagian dari ritual pemujaan, di mana ia menjadi korban persembahan bagi dewa.

Pria tersebut dikuburkan dalam rawa gambut yang secara alami mengawetkan tubuhnya. Rendahnya kadar oksigen pada rawa gambut, mencegah bakteri membusukkan mayatnya. Tubuh dan kulit beserta pakaian dan tali yang terikat di leher Tollund Man masih utuh ketika ia ditemukan.      

2.  Gebelein Man

Editorial Team

Tonton lebih seru di