Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seekor dinosaurus sedang berjalan di pinggir pantai (Science/Sergei Krasovskiy)

Siapa yang tidak kenal dinosaurus? Hewan purba raksasa ini sudah hidup jauh sebelum manusia menginjakan kaki di muka bumi. Walaupun sudah punah sekitar 66 juta tahun yang lalu, namun ketenaran namanya masih terus terdengar sampai saat ini. Hal ini terbukti dari banyaknya kehadiran mereka di media modern seperti pada film Jurassic World dan video gim The Isle.

Keberagaman jenis dinosaurus juga tidak bisa diremehkan. Mungkin kamu cuma kenal dengan dinosaurus pemakan daging seperti T. rex, namun dinosaurus ternyata jauh lebih beragam dari sekadar hewan raksasa pemakan daging. Ada dinosaurus berbulu yang bisa terbang, dinosaurus dengan punggung berduri sampai dinosaurus yang bisa hidup di darat dan air atau dinosaurus semi akuatik. Dinosaurus semi akuatif ini jumlahnya juga tidak sedikit. Penasaran seperti apa mereka? Yuk simak artikel ini dengan seksama!

1. Spinosaurus

Spinosaurus mencari mangsa di pinggir sungai (Mark P. Witton's Blog/Mark Witton)

Spinosaurus adalah dinosaurus terbesar dalam daftar ini. Dilansir dari Britanica, Spinosaurus memiliki panjang berkisar antara 14 sampai 18 meter. Ukuran yang sangat besar bagi dinosaurus pemakan daging. Dinosaurus ini juga memiliki layar besar di punggungnya. 

Dilansir dari Everything Dinosaurs Blog, para peneliti berpendapat bahwa Spinosaurus  berjalan dengan dua kaki dan memiliki gaya hidup semi akuatik. Para peneliti juga berpendapat kalau Spinosaurus memliki spesialisasi untuk berburu ikan. Untung sudah punah, kalau belum kamu pasti tidak berani pergi ke sungai.

2. Halszkaraptor

Halszkaraptor mirip dengan burung (Sci News/Andrea Cau)

Mau melihat dinosaurus yang mirip dengan angsa? Halszkaraptor jawabannya! Dinosaurus ini memiliki leher dan kaki yang panjang. Makanannya adalah ikan-ikan kecil. Dilansir dari jurnal yang diterbitkan di Nature, tubuh bagiannya depannya kemungkinan mendukung kemampuan berenang. Ukurannya juga seperti angsa atau bebek dengan panjang hanya 60 cm. Mungkin kalau Halszaraptor masih hidup sampai sekarang kamu bisa salah mengiranya sebagai angsa.

3. Deinocheirus

Deinocheirus sedang mencari makanan di perairan (Darwin's Door/Julio Lacerda)

Jika dari tadi kita hanya membahas dinosaurus karnivora, maka kali ini kita akan membahas dinosaurus omnivora. Dilansir dari A-Z Animals kalau Deinocheirus memiliki paruh seperti bebek dan kemungkinan mencari makan di perairan atau tanah di sekitarnya. Dinosaurus ini beradaptasi untuk memakan tanaman-tanaman lembut di dekat perairan atau hutan. Berdasarkan fosil yang ditemukan juga terdapat sisa-sisa sisik dan tulang ikan, menandakan dia adalah omnivora.

Deinocheirus juga memiliki cakar dan tangan yang besar. Melansir dari National Geographic tangangganya memiliki panjang sekitar 2,4 meter sementara cakarnya memiliki panjang sekitar 20 cm. Kalau hewan ini masih berkeliaran di sungai pasti kamu akan heran dengan penampilannya yang unik.

4. Natovenator

Natovenator sedang berenang dan mengejar mangsa (Sci News/Yusik Choi)

Satu lagi dinosaurus yang mirip dengan bebek atau angsa. Natovenator merupakan dinosaurus yang pandai berenang. Dilansir dari The Indian Express Natovenator kemungkinan mampu menyelam ke dalam air untuk mengejar ikan, mirip seperti penguin. Badannya juga mungil dengan panjang hanya sekitar 45 cm. Tapi dia adalah predator tangguh yang memiliki 100 gigi yang sangat efektif untuk menangkap mangsa. Jika dilihat sekilas dinosaurus ini seperti perpaduan antara dinosaurus, angsa dan penguin.

5. Suchomimus

Sepasang Suchomimus sedan mencari ikan di perairan dangkal (Wikipedia Commons/Fred Wierum)

Seperti namanya yang berarti "mirip buaya" atau "meniru buaya" Suchomimus memiliki tubuh yang mirip buaya. Moncongnya panjang, giginya tajam dan lurus, badan berisisik, dan hidup di perairan. Dilansir dari ThoughtCo makanan utama Suchomimus adalah ikan, reptil laut atau bangkai hewan lain. Suchomimus dapat menggunakan tangannya yang panjang untuk menangkap ikan di dalam air. Karena makanannya inilah Suchomimus sering berada di perairan dan menjadi hewan semi akuatik. Hewan ini sepertinya akan menjadi saingan buaya jika masih hidup sampai sekarang.

6. Buitreraptor

Buitreraptor sedang mencari mangsa di semak-semak (Dinodata/Matt Martyniuk)

Dilansir dari A Dinosaurs Day, Buitreraptor adalah dinosaurus yang secara khusus beradaptasi untuk hidup di perairan. Dinosaurus satu ini memiliki bentuk seperti burung, berbulu dan moncongnya panjang. Panjangnya juga hanya sekitar 1,5 meter. Jika dinosaurus ini masih hidup mungkin kamu akan salah mengiranya sebagai burung.

7. Irritator

Irritator menangkap seekor ikan di sungai (X/Anthony Hutchings)

Satu lagi dinosaurus yang memiliki kemiripan dengan buaya, yaitu Irritator. Dilansir dari Gage Beasley Prehistoric, Irriator memiliki karakteristik yang unik. Keunikannya berupa moncong yang panjang, tonjolan yang menyerupai layar dan adaptasi yang kemungkinan mendukung gaya hidup semi akuatik. Rahangnya juga sempit dan gigi-giginya tajam dan mirip gigi buaya yang dimungkinkan untuk menangkap mangsa berupa ikan.

Keunikannya tidak hanya berhenti di situ, hewan satu ini juga memiliki keunikan di rahangnya. Dilansir dari Phys, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2023 Irritator dapat melebarkan rahang bawahnya sangat lebar saat membuka mulut. Keunikan-keunikannya tersebut memperkuat bukti kalau Irriator adalah hewan semi akuatik.

Itulah beberapa dinosaurus yang bisa hidup di darat dan air atau bisa disebut dinosaurus semi akuatik. Semuanya memiliki keunikan masing-masing, ada yang bisa membuka rahang sangat lebar, ada yang memiliki layar di punggung, ada yang bisa menyelam, dan ada yang memiliki cakar raksasa. Ada banyak dinosaurus unik di dunia.

Tapi itu baru permulaan, karena faktanya banyak fosil dinosaurus yang belum teridentifikasi. Bisa saja di masa depan akan ada penemuan dinosaurus baru yang lebih unik dan beragam. Dari dinosaurus yang sudah dijelaskan mana yang menurutmu paling unik? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team