Meir J. Stampfer adalah profesor epidemiologi dan gizi di Harvard T.H. Chan School of Public Health yang meneliti hubungan antara pola makan, biomarker, dan penyakit kronis seperti kanker serta penyakit jantung. Bersama Walter Willett, ia berperan penting dalam penelitian besar yang membantu mengidentifikasi faktor risiko dari kebiasaan makan terhadap kesehatan jangka panjang.
Stampfer menekankan pentingnya pemahaman ilmiah tentang risiko relatif, indeks massa tubuh, dan faktor gaya hidup terhadap penyakit kronis. Penelitiannya berkontribusi besar dalam membentuk pedoman diet global. Selain itu, penelitiannya pun menegaskan bahwa pencegahan melalui pola makan sehat jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan setelah penyakit muncul. Dia termasuk ilmuwan yang paling banyak dikutip dalam bidang epidemiologi gizi di dunia, lho.
Itulah lima tokoh sains paling berpengaruh 2025 yang berhasil membawa inovasi besar di bidang kesehatan dan sains modern. Terobosan mereka mengubah dunia penelitian sekaligus membuka harapan baru bagi masa depan manusia. Siapa tahu, dari inspirasi mereka, lahir ilmuwan hebat berikutnya, mungkin kamu salah satunya.
Siapa tokoh sains paling berpengaruh 2025? | Beberapa di antaranya Walter C. Willett, Ronald C. Kessler, Eric S. Lander, Robert Langer, dan Meir J. Stampfer. |
Apa kontribusi utama para tokoh sains paling berpengaruh 2025? | Mereka berkontribusi besar dalam bidang nutrisi, kesehatan mental, genetika, dan rekayasa biomedis yang membawa dampak nyata bagi kehidupan manusia. |
Mengapa mereka disebut tokoh sains paling berpengaruh 2025? | Karena penelitian dan inovasi mereka telah menjadi acuan global, membantu memecahkan masalah kesehatan dan mempercepat kemajuan sains modern. |
Referensi
"Best Scientists in the World 2025 Ranking". Research.com. Diakses November 2025.