9 Tokoh Sejarah Ini Mendapatkan Inspirasinya dari Narkoba, Kok Bisa?

Sejarah dipenuhi dengan tokoh-tokoh jenius yang, sayangnya, harus meninggal karena penyalahgunaan dan kecanduan narkoba. Kematian Jean-Michel Basquiat, Whitney Houston, sampai Philip Seymour Hoffman menjadi peringatan bagi kita bahwa sebesar apa pun bakat yang kita miliki, semuanya akan terbuang sia-sia jika kita menyalahgunakan narkoba.
Sementara penyalahgunaan narkoba jelas menghadirkan beberapa risiko yang jelas mengancam nyawa, nyatanya banyak tokoh sejarah yang justru erat dengan narkoba, di mana mereka membuat karya-karyanya yang paling terkenal berkat pemakaian zat adiktif tersebut.
Banyak penemu, penulis, ilmuwan, seniman, bahkan politikus yang memakai narkoba dan mendapat manfaat dari penggunaannya. Berikut 9 sosok jenius yang menggunakan narkoba agar mendapatkan inspirasi untuk masterpiece-nya.
1. The Beatles
Ada sebuah cara sederhana untuk membuktikan hal ini: kalian hanya perlu membandingkan judul karya-karya awal The Beatles dan karya-karya mereka di kemudian hari. Perubahan dalam lirik dan komposisi musik band, bersamaan dengan mode pakaian mereka, telah mencerminkan perubahan orientasi musik mereka.
Dari lagu-lagu yang sarat akan nuansa percintaan seperti Love Me Do, Please, Please Me, dan I Want to Hold Your Hand, The Beatles berevolusi menjadi band dengan nuansa yang lebih psychedelic. Hal ini terlihat dalam lagu-lagunya seperti Tomorrow Never Knows, Lucy in the Sky With Diamonds, dan Strawberry Fields Forever.
Sesuatu sudah mengubah band ini, dan tidak ada keraguan kalau LSD adalah faktor utama yang mendorong transformasi mereka. Yang cukup menarik adalah fakta kalau Bob Dylan lah yang "mengajak" mereka untuk menggunakan narkoba.
Semua anggota band menggunakan LSD pada saat itu, tentunya dengan tingkatan yang berbeda-beda. John Lennon dan George Harrison mungking sering disebut-sebut sebagai pecandu, tetapi Paul McCartney lah yang pertama kali berkomentar tentang efeknya.
Melansir dari laman Beatles Interviews, Paul mengatakan kalau zat-zat itu tidak hanya "membuka" matanya, tetapi juga membuatnya menjadi anggota masyarakat yang lebih baik, lebih jujur, dan lebih toleran.