Topeng Monyet hingga Sirkus! 5 Atraksi yang Melibatkan Kekejaman Hewan

Hewan memiliki sangat banyak manfaat buat manusia, misalnya sebagai bahan makanan bagi kita. Ada pula hewan yang memberi manfaat berupa bahan pakaian, tenaga untuk membantu kerja manusia, maupun memberikan hiburan pada kita supaya gak stres.
Berbicara soal hewan yang bisa menghibur, hewan peliharaan seperti kucing dan anjing adalah contohnya. Namun, tahukah kamu bahwa di dunia ada berbagai jenis hewan liar yang dipaksa dengan kejam untuk jadi sarana hiburan bagi manusia?
Orang yang menikmatinya mungkin merasa terhibur, tapi di balik itu sebenarnya para hewan itu tersiksa. Berikut ini lima contoh atraksi hiburan di seluruh dunia yang telah terbukti melibatkan praktik kejam terhadap hewan. Sudah seharusnya hiburan seperti ini gak kita nikmati.
1. Topeng monyet
Kamu yang tinggal di Jakarta mungkin masih ingat dulu pernah menikmati pertunjukkan monyet menari-nari dan melakukan berbagai trik yang lucu di jalan. Ya, hingga beberapa tahun lalu, topeng monyet masih dinyatakan legal. Namun, sejak 2013, pertunjukan ini sudah dilarang di Jakarta.
Alasannya jelas, topeng monyet mungkin memang menghibur bagi kita yang menonton dan menghasilkan uang bagi si pawang. Namun, bagi si monyet, itu adalah siksaan. Mereka biasanya dilatih sambil disiksa supaya patuh. Plus, mereka hidup dalam kondisi tak layak karena diikat dengan rantai pendek yang membuat gerakan mereka sangat terbatas.
Meski topeng monyet sudah dilarang di Jakarta, laman Coconut melaporkan bahwa pertunjukan kejam ini masih terdapat di kota-kota lain. Bahkan, ada yang masih nekat melakukannya di Jakarta dan mereka sulit ditangkap. Makanya, langkah paling tepat yang bisa kita lakukan adalah melaporkannya kepada pihak berwajib, selain tentu saja tidak menonton pertunjukan mereka.