6 Ubur-ubur Laut Dalam yang Cantik dan Unik, Ada yang Mirip Hantu

Kebanyakan makhluk yang hidup di laut dalam atau perairan yang memiliki kedalaman ekstrem memiliki bentuk tubuh yang unik. Tidak jarang beberapa diantara mereka terlihat menyeramkan dan seakan-akan bukan makhluk bumi, tapi, alien.
Namun, tidak sedikit pula makhluk hidup di laut dalam yang terlihat unik dan cantik. Beberapa diantaranya adalah ubur-ubur yang akan disebutkan dalam artikel ini.
Ubur-ubur yang hidup di perairan dalam ini memiliki ciri tubuh yang unik dan berbeda satu sama lain. Dilansir dari Monterey Bay Aquarium Research Intitute (MBARI), berikut adalah 6 ubur-ubur penghuni laut dalam yang unik dan cantik.
1. Abyssal Comb Jelly
Abyssal comb jelly atau Beroe abussicola adalah salah satu jenis comb jelly atau ubur-ubur sisir yang ada di lautan. Hewan ini hanya memiliki ukuran tubuh maksimum 3 inch atau 7 cm dan hidup di kedalaman sekitar 9.200 kaki (2.800 m).
Ubur-ubur ini memiliki warna merah jambu yang sangat cantik. Dalam perairan dalam yang sangat gelap, hewan satu ini akan bersinar dengan indahnya. Sebagai informasi, cahaya yang dihasilkan makhluk ini didapatkan dari mangsanya yang juga penghuni laut dalam.
Abyssal comb jelly menyerap cahaya yang dihasilkan oleh mangsanya dengan menggunakan warna merah tua di bagian perut hewan ini.
Meski ukurannya mungil, hewan ini merupakan seekor predator dengan makanan favoritnya adalah comb jelly atau ubur-ubur sisir lain. Abyssal comb jelly memakan mangsanya dengan menggunakan silia kecil mirip rambut yang ada di mulurnya. Namun, tidak jarang makhluk ini juga menelan mangsanya utuh-utuh.
2. Bloody-belly Comb Jelly
Masih satu keluarga dengan abyssal comb jelly adalah bloody-belly comb jelly. Hewan dengan warna merah merona ini memiliki nama ilmiah Lampoteis crentiventer.
Hewan ini dapat ditemukan di lautan Kanada sampai Baja California dan juga di Jepang. Ubur-ubur satu ini hidup di kedalaman 820-4.900 kaki (250-1.500 meter).
Sama seperti abyssal comb jelly, bloody-belly comb jelly juga memakan hewan laut dalam yang dapat melakukan bioluminesensi atau menciptakan cahanya sendiri.
Namun, meskipun sudah dimakan, tidak berarti cahaya dari mangsanya tersebut akan memudar. Oleh karena itu, ubur-ubur ini memiliki perut yang berwarna merah darah yang memiliki fungsi untuk menyamarkan cahaya dari mangsa yang dia makan.
Tujuannya adalah untuk tidak menarik perhatian pemangsa karena sinar yang dihasilkan oleh mangsanya. Selain itu, warna merah dari ubur-ubur ini juga berfungsi menjadi kamuflase dari pemangsa.
3. Big Red Jelly
Selanjutnya adalah big red jelly atau ubur-ubur merah besar dengan nama ilmiahnya Triburonia granrojo. Hewan ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan dua ubur-ubur di atas, yakni sepanjang 3,2 kaki (1 meter).
Big red jelly hidup di kedalaman antara 2.000-7.000 kaki (600-2.100 meter) dengan tubuh yang sangat berbeda dengan ubur-ubur yang ada di permukaan. Makhluk ini tidak memiliki tentakel. Sebaliknya, dia memiliki sekelompok lengan berbentuk seperti jari menjuntai di bawah belnya yang besar.
4. Giant Phantom Jelly
Ubur-ubur unik penghuni laut dalam lainnya adalah giant phantom jelly (ubur-ubur hantu raksasa) yang memiliki nama ilmiah Stygiomedusa gigantea.
Sesuai dengan namanya, hewan yang hanya bisa ditemukan di kedalaman 22.000 kaki (6.700 meter) ini memiliki ukuran yang sangat besar. Panjangnya berkisar antara 3,3 kaki (1 meter) hingga 33 kaki (10 meter).
Ubur-ubur satu ini mendapat julukannya dari bentuk tubuhnya yang mengingatkan kita pada sosok hantu. Hewan ini memiliki bel atau lonceng berwarna gelap kemerahan selebar 1 meter dengan lengan yang menjuntai sepanjang 10 meter. Saat berenang, lengannya tersebut akan terlihat seperti jubah hitam yang bergerak dengan sendirinya.
Makhluk ini juga termasuk salah satu makhluk laut dalam yang sulit untuk ditemui. Dilansir dari Monterey Bay Aquarium Research Institute, dari ribuan penyelaman, mereka hanya pernah melihat hewan ini sebanyak 9 kali saja.
5. Deep-sea Crown Jelly
Ubur-ubur mahkota laut dalam ini memiliki nama ilmiah Atolla sp. Hewan ini merupakan salah satu jenis ubur-ubur yang umum ditemui di laut dalam. Hewan ini dapat ditemui pada kedalaman 1.600-16.400 kaki (500-5.000 meter).
Makhluk ini menjadi salah satu penghuni laut dalam dengan penampilan yang sangat menarik. Dia memiliki lonceng (bell) berwarna merah terang yang membantunya berkamuflase dari pemangsa. Sebagai informasi, pada laut dalam, warna merah akan terlihat seperti warna hitam.
Hewan ini memiliki tentakel panjang yang berguna untuk menangkap makanan.
Hingga saat ini, hewan laut dalam yang indah nan misterius ini masih menjadi misteri. Masih belum banyak hal yang diketahui tentang spesies baru ubur-ubur ini.
Salah satu spesies ubur-ubur mahkota yang berhasil dinamai adalah Atolla reynoldsi. Nama tersebut diberikan atas dasar penghormatan kepada Jeff Reynolds, sukarelawan pertama di mitra pendidikan dan konservasi MBARI.
6. Psychedelic Jelly
Makhluk laut dalam yang unik selanjutnya adalah psychedelic jelly dengan nama ilmiahnya Crossota millsae. Berbeda dengan ubur-ubur yang sudah disebutkan di atas, hewan ini tidak hanya unik, namun, juga sangat menakjubkan.
Tubuh dari psychedelic jelly sangatlah berwarna, mulai dari merah rubi, oranye terang, dan ungu elektrik.
Sama seperti ubur-ubur lainnya, makhluk ini juga memiliki ukuran yang cukup kecil. Lebar loncengnya hanya sekitar 2,8 cm saja. Hewan ini memiliki banyak tentakel panjang dan merupakan salah satu dari segelintir ubur-ubur yang melahirkan anak.
Menariknya, anak-anak dari hewan ini tidak berenang di sekitar induknya, melainkan berada di dalam lonceng induknya.
Psychedelic jelly mengerami bayinya di saluran merah tua yang memancar keluar dari dalam lonceng. Bayi-bayinya tersebut akan terus berada disana sampai tumbuh remaja dan sudah bisa berenang bebas untuk hidup sendiri.
Itulah dia 6 ubur-ubur menakjubkan di laut dalam yang memiliki penampilan unik dan menarik. Tertarik untuk melihat mereka?