Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
YouTube.com/Urania TV

Satu hal menarik dari menemukan sesuatu yang baru adalah sang penemu bebas untuk memberinya nama. Demikian pula dengan astronomi, yang sangat diberkati dalam hal ini. Sedemikian banyak bintang di alam semesta hingga melampaui butiran pasir di Bumi. Bahkan, lebih dari 7 miliar orang di seluruh dunia saat ini, dirasa masih belum cukup meskipun masing-masing orang memberikan sebuah nama bagi benda langit.

Penyematan nama bagi benda langit biasanya adalah urusan yang formal, kaku, eksklusif dan dikelola secara ketat oleh Himpunan Astronomi Internasional (IAU). Hegemoni IAU atas benda langit bersifat mutlak, konsisten dan tidak bisa dipengaruhi oleh politik, uang atau pesanan komersial tertentu untuk menyematkan nama pada bintang, planet, bulan dan benda apa pun yang ada di luar angkasa.

Namun untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-100, IAU memberikan kado menarik dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat dunia untuk memilih nama bagi planet dan bintang yang telah ditemukan oleh para astronom.

1. Ribuan eksoplanet membutuhkan nama yang familiar

IAU

Sekitar 4.000 planet di luar tata surya atau eksoplanet telah ditemukan di galaksi Bima Sakti sejak tahun 1995, baik oleh teleskop berbasis antariksa seperti Kepler dan TESS besutan NASA, maupun teleskop-teleskop berbasis darat. Apabila diekstrapolasi, kemungkinan ada miliaran planet layak huni hanya di galaksi kita saja.

Seiring bertambahnya penemuan eksoplanet, memberikan peluang bagi masyarakat umum untuk aktif terlibat dalam memilih nama yang dirasa sesuai dengan karakteristiknya. Karena hingga saat ini, dunia-dunia jauh ini belum memiliki nama dan hanya diberi kode mirip agen rahasia intelijen, seperti HD 156411 b, PDS 70 b, HAT-P-5b, WASP-69b atau Kepler-452b.

IAU juga tidak memungkiri akan kebutuhan nama-nama yang lebih menarik dan familiar di telinga publik yang akhirnya mengarah pada popularitas ilmiah. Proyek terbarunya yang kemudian disusul kampanye pada tahun 2015 mengajak setiap orang di seluruh dunia untuk terlibat dalam pemberian nama bagi 14 bintang dan 31 planet.

2. Memperingati satu abad kelahiran IAU

Editorial Team

Tonton lebih seru di