espionagehistoryarchive.com
Sejak tahun 1942, Nazi telah memulai serangkaian operasi yang dirancang untuk menghalangi Tentara Merah dengan memulai pemberontakan anti-Soviet dan mengacaukan Soviet dari dalam. Upaya ini tidak terlalu sukses, tetapi mereka terus melakukannya.
Pada tahun 1944, gelombang perang berbalik melawan Jerman, dan pasukan Soviet yang terus meraih kemengan atas pasukan Nazi mulai berbaris untuk memasuki wilayah Jerman. Operasi Zeppelin, rencana untuk membunuh Joseph Stalin, kemudian diluncurkan pada tahun yang sama.
Sebagai bagian dari plot, dua pembelot Soviet dilatih untuk misi tersebut, dilengkapi dengan alat pembunuhan khusus, dan diberi segudang dokumen palsu yang memungkinkan mereka untuk menyelinap ke dalam Soviet, masuk ke Moskow, mendekati Stalin, lalu membunuhnya.
Sebelum misi, para agen (sepasang pria dan wanita) telah menikah satu sama lain. Agen-agen itu dimasukkan ke dalam Uni Soviet melalui pesawat kargo. Namun pesawat tersebut jatuh di tengah perjalanan, walau para kru dan kedua agen tidak terluka, dan para agen itu melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor.
Mereka seharusnya tiba di Moskow tepat waktu, tetapi saat itu sedang turun hujan, dan seorang penjaga di pos pemeriksaan pertama curiga karena dua pengendara sepeda motor ini terlihat kering meskipun jalan ke arah Moskow sedang diguyur hujan. Operasi ini pun akhirnya berujung pada kegagalan.