Dalam taksonomi biologi, aves atau burung diklasifikasikan sebagai kelas yang berisi organisme bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Nah, jenis dan spesies dari burung juga bermacam-macam dan bahkan memiliki kriterianya masing-masing.
Ada beberapa jenis spesies burung yang terkenal tangguh. Bahkan, dengan kemampuannya, beberapa dari mereka dijuluki sebagai penguasa udara di Bumi ini. Kira-kira burung apa saja yang dianggap memiliki kemampuan menakjubkan, ya? Yuk, disimak!
Ketinggian jelajah pesawat terbang umumnya berada pada 30 ribu hingga 40 ribu kaki. Dengan ketinggian jelajah ini, diharapkan tidak ada hambatan yang mungkin bisa ditemukan di udara. Namun, dalam dunia fauna, ada satu jenis satwa yang mampu terbang dengan ketinggian jelajah hingga 36 ribu kaki, yakni Ruppell's Griffon Vulture.
Dicatat dalam laman Smithsonian's National Zoo & Conservation Biology Institute, burung yang memiliki lebar sayap 2,5 meter ini sanggup terbang pada ketinggian yang sama dengan ketinggian jelajah pada pesawat terbang. Di dalam tubuhnya terdapat jenis hemoglobin khusus yang bisa membuatnya tidak kekurangan oksigen pada saat berada di ketinggian tertentu.
Burung hantu (strigiformes) adalah spesies burung karnivor yang bersifat nokturnal alias aktif di malam hari. Makanan kesukaannya adalah tikus tanah, belalang, ikan, hingga ayam. Bahkan, di beberapa wilayah tertentu, burung hantu dilestarikan dan digunakan sebagai pembasmi hama tikus.
Ditulis dalam laman Ask Nature, burung hantu merupakan spesies dengan kemampuan terbang paling hening di dunia. Burung hantu memiliki bulu-bulu khusus di bagian depan sayapnya yang berfungsi untuk memecah aliran udara pada saat mereka terbang. Aliran udara yang terpecah ini dialirkan kembali ke bagian belakang sayapnya yang berbentuk aerodinamis.
Dengan kemampuan hebat ini, burung hantu nyaris tak bersuara pada saat ia terbang, bahkan dalam ketinggian rendah yang hampir menyentuh tanah. Itu sebabnya, tikus di permukaan tanah tak akan sadar jika ia sedang diburu oleh predator yang memiliki paruh bengkok yang sangat kuat ini.
Berapa kecepatan rata-rata dari perlombaan balap motor MotoGP yang pernah tercatat dalam sejarah? Mungkin sekitar 300 - 350 km per jam. Faktanya, kecepatan motor pada MotoGP masih kalah dengan kecepatan terbang yang ada di dunia fauna.
Yup, menurut laman sains Earth Sky, seekor spesies elang dari jenis peregrine falcon sanggup terbang dengan kecepatan rata-rata 390 km per jam. Dengan kecepatan ini, peregrine falcon menjadi satu-satunya spesies burung dengan kemampuan terbang tercepat di Bumi.
Kemampuan terbangnya memang sangat menakjubkan. Burung yang juga dinamakan alap-alap kawah ini memiliki paruh dengan model layaknya elang pada umumnya, yakni ujung yang bengkok dan kuat. Paruh ini bisa mematahkan leher mamalia kecil yang menjadi mangsanya.
Memang penguin tidak bisa terbang, sehingga mereka bukanlah penguasa udara layaknya burung-burung lainnya. Tapi, untuk urusan menyelam di kedalaman lautan, burung yang ada di Antarktika ini jagonya dan bahkan tidak bisa ditandingi oleh burung mana pun.
Sebuah rekor fantastis yang tercatat dalam laman Guinness World Record mengenai burung dengan kemampuan menyelam terdalam di dunia telah dinobatkan pada Penguin Kaisar. Ya, spesies burung yang tidak bisa terbang ini mampu menyelam di laut sedalam 564 meter, sebuah angka yang tak akan bisa ditandingi oleh burung mana pun di dunia.
Sebuah penelitian dan studi ilmiah yang pernah dilakukan di Antarktika menyimpulkan bahwa penguin dapat menyelam dengan kedalaman rata-rata mencapai 400 hingga 500 meter. Beberapa ekor penguin dewasa yang kuat bahkan sanggup menyelam pada kedalaman lebih dari 550 meter.
Elang mahkota Afrika adalah spesies elang besar yang masuk dalam genus Stephanoaetus. Selain bertubuh besar, elang yang satu ini memiliki ciri khas berupa semacam jambul atau mahkota yang ada di atas kepalanya. Habitat burung ini terdapat di beberapa wilayah Afrika, terutama bagian selatan.
Melansir Animalia, elang besar ini diklaim sebagai elang terkuat di muka Bumi. Bahkan, burung dengan bobot 5 kilogram ini sanggup merobohkan seekor rusa yang ada di darat. Makanan kesukaannya adalah mamalia kecil, kadal, dan terkadang juga monyet.
Apus apus atau kapinis adalah spesies burung yang sanggup terbang selama 10 bulan tanpa henti, dicatat dalam laman Sci-News. Bahkan, menurut studi dengan melibatkan alat (chip) yang dikalungkan pada burung, dalam setahun kapinis hanya ada di darat selama 2 bulan dan sisanya mereka habiskan di udara.
Ilmuwan menyatakan bahwa kemungkinan, kapinis juga bisa tertidur di udara dengan posisi sayap yang masih dibentangkan. Pada saat ketinggian mereka turun pada titik tertentu, mereka akan terbangun dan kembali naik pada ketinggian jelajah tertentu.
Fase penerbangan 10 bulan adalah waktu terlama dari seluruh burung mana pun di dunia ini. Studi dan penelitian yang dijalankan secara real-time ini dilakukan oleh kalangan ilmuwan dan ahli satwa dari Departemen Biologi Universitas Lund, Swedia.
Itulah beberapa spesies burung yang dianggap paling tangguh di dunia. Bagaimana? Kemampuan mereka memang sangat menakjubkan, bukan?