Unik, Ini 7 Hewan Menakjubkan yang Bisa Ditemui di Prancis

Spesies kucing liar yang berukuran cukup besar bisa kita temukan di Prancis, yaitu lnyx eurasia (Lynx lynx). Animal Diversity menyebut bahwa lnyx eurasia adalah salah satu spesies kucing dengan persebaran paling luas. Mereka terdapat di hampir semua bagian Eropa hingga Asia Tengah.

Lnyx eurasia adalah spesies lynx terbesar, dengan panjang mencapai 1,3 meter dan berat 35 kg. Salah satu ciri unik mereka dibanding kucing lain adalah ekornya yang pendek dan kakinya yang lebih panjang. Di Prancis, mereka terutama bisa ditemukan di kawasan Pegunungan Vosges di timur dan Pyrenia di selatan.

Chamois adalah sejenis hewan yang unik karena tampak seperti gabungan kambing dan antelop. Chamois terdiri dari dua spesies yaitu chamois pyrenia (Rupicapra pyrenaica) dan chamois alpen (Rupicapra rupicapra), dan keduanya sama-sama bisa diamati di Prancis. Dilansir Britannica, ukuran mereka sedang, dengan tinggi kira-kira 80 cm dan berat 50 kg.

Sebagai hewan pegunungan, chamois memiliki kemampuan melompat yang luar biasa. Mereka bisa melompat setinggi 2 meter dan sejauh 6 meter. Plus, kecepatan lari mereka juga mencapai 50 km/jam. Chamois merupakan salah satu hewan buruan lynx, maka mereka adalah hewan yang penting untuk ekosistem pegunungan Prancis.

Hewan herbivor lain yang bisa kita temui di Prancis adalah mouflon (Ovis aries). Mouflon merupakan sejenis domba liar yang memiliki 2 subspesies, dan salah satunya yaitu Ovis aries musimon berasal dari Pulau Corsica yang merupakan wilayah Prancis. Mouflon adalah satu-satunya spesies domba liar yang terdapat di Prancis.

Ciri paling mencolok dari mouflon tentu adalah tanduknya yang besar dan melengkung. Mouflon betina biasanya tidak bertanduk, tapi ada juga yang memiliki tanduk kecil. Mouflon dipercaya masih memiliki hubungan kekerabatan dengan semua peranakan domba domestik.

Sementara di kawasan Pegunungan Alpen yang melewati Prancis, kita bisa melihat salah satu spesies hewan pengerat yang berukuran cukup besar, yaitu marmot alpen (Marmota marmota). Hewan ini bisa tumbuh hingga sepanjang 54 cm dan berat 8 kg. Mereka hidup dengan menggali liang di pegunungan dengan ketinggian 800 hingga 3.200 meter di atas permukaan laut.

Marmot aktif mencari makan pada siang hari. Mereka hidup berkelompok, dan pada saat mencari makan, salah satu anggota kelompok akan bertindak sebagai pengawas. Saat ada bahaya datang, si pengawas akan memberikan alarm peringatan berupa suara siulan bernada tinggi. Makanan marmot sendiri adalah tumbuhan, namun mereka juga makan serangga, cacing, dan laba-laba.

Hewan imut yang satu ini adalah cerpelai eropa (Mustela lutreola) atau disebut juga mink eropa. Mereka terdapat di Prancis, tapi mereka termasuk hewan yang sangat terancam punah di negara ini, sehingga kemungkinan sulit terlihat. Namun jika kamu beruntung, mereka bisa ditemui di wilayah barat daya Prancis, seperti dilansir Planet Passion.

Cerpelai eropa sendiri berukuran cukup kecil, dengan panjang hanya mencapai 37 cm dan berat maksimal 1 kg. Mereka berhabitat di hutan, terutama di dekat sumber air seperti sungai dan danau. Itu karena makanan mereka sebagian besar adalah hewan akuatik, termasuk ikan dan katak. Namun mereka juga makan serangga, burung, dan tumbuhan.

Elang emas (Aquila chrysaetos) adalah salah satu spesies elang dengan persebaran terluas di dunia. Mereka bisa ditemukan di Eurasia, Afrika Utara, hingga Amerika Utara. Elang ini punya ukuran yang cukup besar, dengan bentang sayap mencapai 2,2 meter dan berat 6 kg. Sesuai namanya, elang ini berciri khas bulu berwarna emas di sekitar leher dan kepalanya.

Mangsa utama elang emas adalah mamalia kecil seperti kelinci dan marmot. Namun mereka juga bisa memangsa mamalia besar seperti hewan ungulata, anjing laut, koyote, dan badger. Maka mereka adalah salah satu burung paling menakjubkan yang bisa kamu lihat di Prancis, dan mereka biasanya paling banyak terlihat di sekitar Pegunungan Alpen.

Di Prancis kita juga bisa menemukan berbagai jenis reptil, salah satunya ular cambuk hijau (Hierophis viridiflavus). Ular ini bisa berukuran panjang hingga 2 meter, dan mereka memiliki warna hijau dengan corak kuning di tubuhnya. Mangsa mereka umumnya adalah mamalia kecil, namun mereka juga bisa memangsa ular lain bahkan sesama spesiesnya sendiri!

Di Prancis, kamu mungkin bakal menemukan ular ini di kawasan dataran terbuka yang kering, khususnya di bagian selatan Prancis. Ular ini bisa menjadi agresif. Jika diganggu mereka akan mendesis sambil memukuli tanah dengan ekornya, sehingga disebut ular cambuk. Namun mereka tidak perlu ditakuti karena tidak berbisa, meskipun gigitannya cukup menyakitkan.

Itulah tujuh hewan unik yang bisa kita temui jika berkunjung ke Prancis. Jika suatu saat kamu pergi ke sana, sambil menikmati suasana Prancis yang romantis, jangan lupa juga untuk mengamati kehidupan satwa liar yang menakjubkan di sana ya!