ilustrasi atmosfer (commons.wikimedia.org/NASA Earth Observatory)
Menurut Nailah Shabirah, Energy and Sustainable Business Engagement Specialist WRI, sektor industri menjadi sasaran utama untuk menekan emisi karbon. Dia mengatakannya dalam media coaching workshop dengan tema "Optimalisasi Komitmen Reduksi Emisi Karbon di Indonesia: Tantangan dan Peluang" di Jakarta, Senin (26/02/2024).
"Jika dimulai dari sektor industri, hasilnya akan menjadi kritikal karena tidak hanya sebagai penyumbang terbesar tapi juga memproduksi barang-barang yang low emission, sehingga akan memberi dampak perubahan yang besar untuk mengurangi emisi," ujarnya.
Indonesia diketahui ikut berpartisipasi dalam Paris Agreement yang berkomitmen mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 dan membatasi kenaikan suhu global sampai pada angka minimum 1,5 derajat Celcius.
Dia juga menyayangkan kebijakan pemerintah yang belum memiliki penegasan terhadap penghitungan emisi industri sehingga banyak dari perusahaan yang masih kebingungan dalam mereduksi emisi karbon.