Secara menakjubkan, tuntutan untuk virus diteruskan dari ibu ke anak ini bisa jadi yang menimbukan perbedaan pada ketahanan manusia pada Human T-cell Lymphotropic Virus Type 1 (HTLV-1) pada berbagai daerah berbeda di seluruh dunia. Di Jepang, misalnya HTLV-1 menjadi 3.5 kali lebih mematikan dan bisa menjadi T-cell Leukaemia (ATL) pada pria daripada wanita.
Sedangkan di Caribbean, kecenderungan virusnya berubah menjadi ATL itu sama rata antara pria dengan wanita. Ini bisa dikaitkan dengan fakta bahwa di Jepang, wanita menyusui anaknya dalam periode yang lebih lama daripada di Caribbean. Penelitian terbaru ini bisa mendorong para tenaga medis untuk memberikan penanganan berbeda berdasarkan jenis kelamin dan lokasi.
Nah, setelah tahu bahwa virus akan lebih berbahaya jika menyerang pria, kamu yang pria harus lebih rajin menjaga kebugaran diri dengan rajin berolahraga, istirahat teratur, mengonsumsi nutrisi yang cukup dan menjauhkan diri dari stres. Lingkungan dengan polusi yang makin beragam akan mengakibatkan virus berevolusi lebih dahsyat lagi.
Memang penelitian ini mencakup kondisi virus secara umum, tidak ada detail macam virus yang lebih spesifik. Namun gak ada salahnya untuk antisipatif.
Jaga kesehatan, ya! Mari kita mempertahankan hidup sehat.