Wajib Tahu! Sains Jawab 8 Pertanyaan tentang Fenomena di Alam Semesta

Alam semesta--termasuk Planet Bumi yang kita tinggali--menyimpan dan menyajikan banyak persoalan sains yang menarik untuk dicari jawabannya. Beberapa fenomena atau kejadian yang terjadi di alam semesta mungkin sudah pernah kamu dengar jawabannya.
Namun, ada beberapa pertanyaan lain yang terdengar unik dan mungkin agak sulit untuk dijawab secara gamblang. Nah, kira-kira pertanyaan apa saja yang berkaitan dengan fenomena di alam semesta? Yuk, kita cari tahu jawabannya.
1. Mengapa dan bagaimana alam semesta bisa ada?
Alam semesta adalah sebuah wadah nyaris tanpa batas bagi banyak bintang, planet, tata surya, galaksi, lubang hitam, nebula, dan semua materi fisik dan nonfisik (energi) yang semuanya bekerja secara berkesinambungan sesuai dengan hukum alam. Mengapa alam semesta ada? Pertanyaan ini merupakan jenis pertanyaan yang sangat berat dan bahkan menjadi perdebatan semua orang.
American Physical Society dalam lamannya berusaha menjawab pertanyaan ini. Beberapa kalangan ilmuwan dunia juga berusaha menyingkap pertanyaan ini dan berusaha untuk menyelidiki sejauh mungkin. Pada era sebelum Newton dan Einstein, banyak ilmuwan yang memprediksi bahwa alam semesta tidak harus memiliki awal. Jadi, menurut mereka, alam semesta ada karena memang ia sudah ada sedari awal dan tak akan pernah lenyap.
Dalam konsep kuno, ruang dan waktu dijelaskan secara konstan dan tidak pernah berubah. Namun, anggapan ini berubah di era Albert Einstein. Dengan relativitas umum, ruang dan waktu menjadi bagian alam yang relatif alias tidak konstan. Mereka bisa berubah bergantung pada gravitasi meskipun hukum fisikanya selalu tetap. Nah, melalui pandangan modern, ilmuwan mendapatkan titik terang melalui Big Bang atau Ledakan Besar yang diduga kuat menjadi penyebab dari adanya alam semesta.
Jadi, menurut sains, alam semesta ada akibat Big Bang atau Ledakan Dahsyat yang pernah terjadi sekitar 13,8 miliar tahun lalu. Dari kejadian itu, partikel dan energi pembentuk alam semesta dimuntahkan dan akhirnya membentuk sebuah pola (hukum) alam yang konsisten hingga saat ini. Namun, ilmuwan tidak pernah tahu kapan dan bagaimana alam semesta berakhir.
Secara umum, pendapat ilmuwan pun juga terbelah menjadi dua bagian besar. Pertama, alam semesta tidak diciptakan dan bersifat abadi. Adapun, proses Big Bang hanyalah pengulangan dari proses-proses Big Bang sebelumnya. Kedua, alam semesta memiliki penyebab utama. Dengan kata lain, ada yang menciptakan alam semesta. So, kita tak perlu berdebat panjang lebar tentang keduanya. Biarlah alam semesta bekerja sesuai dengan hukum alam yang berlaku.