Anti Terorisme, Ini 6 Cara Kerja Brainwashing yang Perlu Kamu Waspadai

Brainwashing atau cuci otak adalah istilah yang digunakan untuk memanipulasi manusia untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan/ideologi sang pelaku. Dilansir cnqzu.com, Edward Hunter mengatakan bahwa konsep brainwashing pertama kali diperkenalkan di Tiongkok pada 1950.
Dari kejadian terorisme yang berkali-kali terjadi, diduga mayoritas para pelaku teror juga merupakan korban dari brainwashing. Sebenarnya, gimana sih cara kerja brainwashing? Dilansir berbagai sumber, berikut ini 6 poin penting cara kerjanya yang perlu kamu waspadai!
1. Korban brainwashing biasanya mendapatkan stres yang berulang-ulang
Dilansir thenakedscientists.com, menurut Dr. Kathleen Taylor dari Oxford University, otak dapat berubah jika mengalami tekanan atau stres yang mendalam. Keadaan mengalami stres trus-terusan akan menjadi sasaran empuk pelaku. Pelaku brainwashing biasanya akan berusaha meruntuhkan jati diri, memperkenalkan doktrin baru, kemudian membangun jati diri korban yang baru.