Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
munchies.vice.com
munchies.vice.com

Perjalanan ke luar angkasa bukanlah perkara mudah. Ada berbagai macam bahaya yang mengincar nyawa para astronot yang berkelana ke luar angkasa, termasuk keterbatasan bahan makanan di wahana antariksa. Dengan ruang yang terbatas, tidak banyak persediaan makanan yang bisa dibawa oleh sebuah wahana antariksa dalam satu kali perjalanan. Hal ini pun menjadi salah satu tantangan terbesar yang membatasi durasi perjalanan kita di luar angkasa.

Nah, baru-baru ini tim ilmuwan dari Pennsylvania State University menemukan sebuah cara unik untuk memecahkan tantangan ini. Dilansir dari sciencealert.com, tim ilmuwan ini berusaha menemukan teknik baru untuk memaksimalkan persediaan makanan di luar angkasa. Caranya? Dengan memaksa astronot memakan kotorannya sendiri! Duh, apa gak jijik ya?

1. Mendaur ulang feses menjadi makanan astronot

businessinsider.sg

Konsep daur ulang di perjalanan antariksa memang bukan hal yang baru. Di Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station, ISS), terdapat sebuah sistem yang memungkinkan astronot meminum air seninya sendiri. Dengan menggunakan sistem filtrasi khusus, air seni astronot bisa diubah menjadi air bersih yang dapat diminum langsung tanpa efek samping apapun.

Hal inilah yang berusaha ditiru oleh tim ilmuwan ini. Dengan mendaur ulang kotoran menjadi makanan secara instan, kita dapat memaksimalkan persediaan makanan di misi antariksa berdurasi panjang. Hal ini juga dapat mengurangi beban wahana antariksa yang membawa persediaan tersebut, sehingga energi peluncuran yang dibutuhkan pun berkurang.

2. Fermentasi dengan bakteri khusus

Editorial Team

Tonton lebih seru di